Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagikan Uang dan Mi Naik Porsche, Apa Kata Crazy Rich Surabaya soal YouTuber Ferdian Paleka?

Kompas.com - 06/05/2020, 08:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengusaha muda sukses asal Surabaya, Tom Liwafa (29), mengaku merasa prihatin dengan aksi prank YouTuber asal Bandung, Ferdian Paleka.

Tom pun meresponsnya dengan membagi-bagikan kardus berisi mi instan dan uang jutaan rupiah kepada warga tak mampu.

"Itu kemarin, memang kan sebenarnya untuk merespons salah satu YouTuber di Bandung (Ferdian Paleka). Itu kan menurut saya kurang bagus. Makanya saya merespons dengan cara yang positiflah kalau bisa," ujar Tom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Viral, Crazy Rich Surabaya Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang Jutaan Rupiah ke Warga di Jalan

Selain itu, dirinya mengajak orang muda di Indonesia untuk tidak segan untuk berbagi dengan cara-cara yang baik.

Menurut dia, dalam situasi saat ini, masyarakat membutuhkan dukungan untuk bisa bangkit.

"Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini yang biasanya bikin konten juga. Di Indonesia itu banyak orang yang lebih baik. Jangan kita terfokus pada hal-hal yang bersifat to***. Orang-orang ngasih donasi malah dikasih sampah, itu orang gila," kata Tom dalam videonya.

Bagikan beras mi instan dan uang jutaan rupiah

Seperti dalam video yang beredar di media sosial, Tom berkeliling membagikan donasinya dengan mengendarai mobil Porsche.

Tom terlihat membagikan bantuan ke warga yang tidur di jalanan, penjual sate, petugas kebersihan, bahkan tukang becak.

Tampak rasa syukur dari wajah semua warga yang menerima bantuan dari Tom, bahkan ada yang sujud syukur.

Baca juga: Warga Bengkulu Beri Kontrakan Gratis ke Santri dan Ustaz Terdampak Covid-19

Tom lalu menceritakan, kardus yang dia berikan ke warga berisi beberapa kebutuhan pokok, seperti beras, mi instan, dan uang.

"Sebenarnya enggak (satu kardus berisi uang). Jadi di satu kardusnya itu selain mi instan, ada uang Rp 1,5 juta, sedikit kok. Kalau misal (satu kardus) semua (berisi uang) banyak sekali. Saya enggak mau bohong juga," ujar Tom menambahkan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com