Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua PDP di Ambon Meninggal, 13 Orang yang Kontak Dinyatakan Reaktif Rapid Test

Kompas.com - 06/05/2020, 06:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Ambon melakukan tracing terhadap dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di Ambon dalam seminggu terakhir.

Kedua PDP itu meninggal di RSUD Ambon pada waktu berbeda, MCM pada Kamis (30/4/2020) dan HT pada Minggu (3/5/2020). Mereka dinyatakan reaktif rapid test virus corona dan menunggu hasil tes swab.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon Joy Adriansz mengatakan, sebanyak 13 orang yang melakukan kontak dekat dengan PDP berinisial MCA telah menjalani tes swab.

“Swab dari 13 orang yang di tracing juga sudah dikirim ke Balitbangkes di Jakarta,” kata Adriaansz saat dihubungi, Selasa (5/5/2020).

Namun, gugus tugas belum bisa menelusuri jejak kontak PDP berinisial HT karena pihak keluarga masih dalam suasana duka.

Baca juga: Sandal Jepit Tertinggal di TKP Pencurian, Seorang Residivis Ditangkap Polisi

Rencananya, tracing contact dilakukan pada Rabu (6/5/2020).

“Jadi nanti akan dilakukan kalau tidak besok, pasti lusa. Kami akan lakukan tracing dan sekaligus dengan rapid test kepada keluarga,” ujar Adriaansz.

Telah tracing 530 orang

Adriaansz mengatakan, gugus tugas juga melakukan tracing terhadap 530 orang yang melakukan kontak dengan tiga pasien positif Covid-19 di Ambon, yakni pasien 11, pasien 15, dan pasien 16.

“Untuk tracing terhadap pasien 11,15 dan 16 itu sudah dilakukan sejak 28-30 April dan semuanya itu ada 530 orang,” katanya.

Dari 530 orang itu, ditemukan beberapa orang yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test virus corona. Namun, Adriaansz enggan membeberkan jumlah warga yang dinyatakan reaktif.

“Kami belum mau mengumumkan nanti pengumuman baru akan diberitahukan setelah hasil swab diketahui, jadi ini agar tidak timbul kebingungan dan keresahan di masyarakat,”  jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com