KOMPAS.com- Sejumlah kasus corona ditemukan di beberapa pasar tradisional di Indonesia.
Di Kota Padang, virus Covid-19 menginfeksi 39 di Pasar Bandar Buat dan Pasar Raya Padang.
Sedangkan di Pasar Krian Sidoarjo, petugas masih menelusuri kontak fisik usai dua pedagangnya dinyatakan positif Covid-19.
Pasar tradisional memang menjadi salah satu potensi lokasi penularan.
Sebab di tempat ini, pedagang dan pembeli bertemu hingga melakukan transaksi.
Bahkan BPOM RI mengeluarkan panduan pencegahan Covid-19 di pasar tradisional seperti mengenakan masker, menggunakan penjepit ketika memilih makanan, menjaga jarak dagangan dan mencuci tangan.
Bagaimana corona mewabah di pasar tradisional?
Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan
Swab dilakukan menyusul adanya 39 orang pedagang yang dinyatakan positif corona.
"Di Pasar Raya Padang, pedagang yang positif Covid-19 sebanyak 38 orang. Sedangkan di Pasar Bandar sebanyak satu orang yang positif," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal.
Dia menyebut, saat ini pemerintah memberlakukan sejumlah aturan ketat.
Hanya pedagang sembako yang diperbolehkan berjualan.
Mereka dengan tegas akan menyuruh pulang pengunjung dan pedagang yang tak bermasker.
"Untuk berdagang diatur jarak dan kemudian pengunjung dan pedagang wajib menggunakan masker. Jika tidak menggunakan masker akan disuruh pulang," tutur dia.
Pasar pun kini rutin disemprot disinfektan dua kali seminggu.