Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Didi Kempot Meninggal Dunia | Ibu Muda Dianiaya Suami Gara-gara Tak Bisa Masak

Kompas.com - 06/05/2020, 06:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).

Saat dibawa di rumah sakit tersebut diketahui Didi Kempot sudah tak sadarkan diri.

Sementara di Bogor, Jawa Barat, seorang istri dianiaya dan disekap oleh suaminya sendiri karena masalah sepele tak bisa masak.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terungkap setelah sang istri berhasil kabur dari rumah kontrakan dan meminta pertolongan warga sekitar.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Didi Kempot meninggal dunia

Didi Kepot tampil di acara Kemendikbud yaitu Pekan Kebudayaan Nasional, Oktober 2019. Dok. Dokumentasi PKN 2019, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Didi Kepot tampil di acara Kemendikbud yaitu Pekan Kebudayaan Nasional, Oktober 2019.

Dionisius Prasetyo atau yang beken disapa Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020).

Meski sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit tersebut, namun pelantun lagu Solo Balapan itu nyawanya tak berhasil tertolong.

"Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin, tapi akhirnya meninggal," ujar Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez, saat dihubungi oleh Kompas.com.

Dari hasil diagnosis tim medis, Didi Kempot meninggal setelah mengalami henti jantung.

Baca juga: Penyanyi Didi Kempot Meninggal Dunia di RS Kasih Ibu Solo

2. Ibu muda dianiaya suami karena tak bisa masak

Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur. Dok Istimewa Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur.

Seorang ibu muda berinisial SM (17) di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi korban kekerasan suaminya sendiri berinisial AA (37).

SM dianiaya dan disekap suaminya di rumah kontrakan gara-gara masalah sepele karena tak bisa masak.

"Akibat dipahami suami (AA) itu tidak bisa masak, akhirnya dia emosi dan dijedotkan (membenturkan) kepala SM," ucap Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama kepada wartawan Senin (4/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com