Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Jabar Besok, Ridwan Kamil Minta Perketat Penjagaan di Batas Daerah

Kompas.com - 05/05/2020, 16:07 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta petugas untuk memperketat penjagaan di batas antarkota dan kabupaten untuk mengurangi pergerakan masyarakat dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar tingkat provinsi Jawa Barat yang akan dimulai Rabu (6/5/2020).

Hal itu ia sampaikan saat berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim se-Jabar serta perwakilan Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (5/5/2020).

"Besok akan dimulai PSBB skala provinsi, tadi saya koordinasi dengan kapolda Jabar, kapolda Metro, Pangdam III Siliwangi dan Pangdam Jaya, salah satu tugas utamanya adalah menjaga pergerakan di perbatasan," kata Emil, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi yang diterima media.

Baca juga: Begini Aturan Transportasi Saat PSBB Jabar, Mulai 6 Mei 2020

Emil berharap, tak ada aktivitas mudik selama PSBB berlaku khususnya untuk wilayah metropolitan Bogor, Depok, Bekasi dan metropolitan Bandung Raya.

"Jangan sampai ada orang bocor dari Bandung ke Garut karena mau mudik. Karena pemudik ini tidak hanya dari zona Jabodetabek ke desa-desa, zona Bandung juga sumber dari pemudik," ucapnya.

Selama PSBB Jabar, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar menargetkan 40 ribu tes swab. Emil optimistis dengan ketegasan petugas di daerah perbatasan, tes masif, dan kedisiplinan masyarakat, penyebaran Covid-19 di Jabar dapat ditekan.

"Mudah-mudahan dengan ketegasan TNI, Polri dan kedisiplinan masyarakat serta larangan mudik yang tegas ditambah pengetesan massal sebanyak 40 ribu selama PSBB ini harusnya menjelang lebaran bisa lebih clear," katanya.

Baca juga: Soal Wacana PSBB di Jabar, Polisi Masih Berkoordinasi dengan Pemprov

"Sehingga, nanti ada kelurahan atau desa yang direlaksasi. Mungkin boleh nanti setelah 14 hari itu, ada kegiatan ibadah asal berjarak selama ada bukti ilmiah dalam 14 hari ini (PSBB) berhasil. Dan sesuai arahan Presiden, relaksasi itu bisa kita izinkan," jelas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com