Pemprov Papua Borong 7 Truk Hasil Produksi Petani Terdampak Covid-19

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Papua memborong tujuh truk hasil produksi petani di Kabupaten Keerom, Papua.

Hasil pertanian itu dikemas menjadi 500 paket bahan pangan yang dibagi kepada pegawai Disdik Papua dan masyarakat yang berada di sekitar kantor disdik.

"Sebenarnya dengan momentum ini membantu teman-teman yang terkena Covid-19 dan mengalami dampak. Ini juga sebagai bantuan bagi para petani yang di Keerom, karena itu kita membantu mereka," ujar Kepala Dinas Pendidikan Papua Christian Sohilait, di Jayapura, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 4 Mei 2020

Produk pertanian yang diborong, di antaranya, kangkung, sawi, tomat sayur, singkong, ubi, dan talas.

Sohilait menjelaskan, yang dilakukan instansinya juga sebagai implementasi dari imbauan Pemprov Papua agar masyarakat lebih banyak mengonsumsi produk pangan lokal selama masa pandemi.

Pembelian produk pertanian dari Keerom diakui Sohilait merupakan masukan dari para guru yang mengajar di kabupaten tersebut.

"Ini informasinya dari para guru yang kemudian disampaikan kepada kami," kata dia.

Baca juga: Positif Covid-19 di Mimika Menjadi 87 Kasus, Tertinggi di Papua

Pihaknya akan mendorong para guru untuk bercocok tanam selama masa pandemi corona.

Hal ini dimaksudkan agar ketergantungan Papua terhadap pasokan bahan pangan atau bumbu dapur dari provinsi lain bisa berkurang.

"Dalam satu atau dua hari ini kita akan buat kebijakan untuk membantu mereka di pedalaman, terutama di kabupaten-kabupaten yang masuk dalan zona merah," kata Sohilait.