Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gerakan Gantung Makanan Bermunculan di Tengah Pandemi, Surabaya hingga Yogya, Dipelopori Ibu Rumah Tangga

Kompas.com - 05/05/2020, 07:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Semenjak pandemi corona, banyak orang mengalami kesulitan ekonomi.

Ada yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga sulit mendapatkan penghasilan.

Uniknya, kondisi ini memunculkan sebuah gerakan solidaritas dengan cara menggantung makanan.

Meski di tengah imbauan physical distancing, dengan cara ini warga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bahan makanan.

Seperti apa gerakan gantung makanan ini?

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Yogya Tiap Hari Gantung Bahan Makanan untuk Bantu Warga

Dilakukan ibu rumah tangga di Yogyakarta

Ardiati (53), seorang ibu rumah tangga menata plastik berisi bahan makanan pagi-pagi benar.

Oleh Ardiati, plastik-plastik berisi beras, telur, minyak goreng itu digantungkan di kayu di pinggir jalan.

'Gratis, sumonggo bagi yang membutuhkan' (Gratis, silakan bagi yang membutuhkan).

Demikian bunyi tulisan di sebuah kertas yang ia tempel.

Satu kertas lagi tertulis, 'Dengan senang hati, dipersilakan juga bagi yang mau ikut menambah/ memberi di sini'

Keinginan itu dilatarbelakangi adanya gerakan yang sama di media sosial.

Pada Selasa (7/4/2020), Ardianti pun merealisasikan gerakan gantung makanan.

"Saya belanja awal itu Rp 200 ribu, waktu itu, mie, gula jawa, ada telur, ada minyak goreng. Hari pertama itu empat plastik (yang digantungkan di depan rumah)," kata dia.

Tidak sampai hitungan berjam-jam, makanan yang digantung sudah diambil oleh orang.

Lama kelamaan, tetangga-tetangganya juga tergerak ikut membantu dengan cara yang sama.

"Dengar ada yang sudah dirumahkan dari pekerjaan dan kita tidak tahu apakah mereka masih memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kalau ada tetangga yang sampai kelaparan kan, Saya kan ikut dosa," ungkap dia.

Baca juga: Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat Mencuri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com