Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternate adalah Daerah Risiko Tinggi Terjadinya Transmisi Lokal Corona

Kompas.com - 04/05/2020, 22:30 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Maluku Utara, Alwia Assagaf mengatakan, hasil analisis epidemologi, Kota Ternate adalah daerah dengan resiko tinggi terjadinya transmisi lokal dengan riwayat pasien yang terinfeksi.

Transmisi lokal dengan riwayat pasien yang terinfeksi yakni pada kasus pasien 01 ke 02, transmisi dari penularan pasien 04 ke 43, transmisi dari penularan pasien 08 ke 48, kemudian kasus pasien 07, kasus 42 dan kasus pasien 47.

Baca juga: Jalan Ditutup Bagian dari Social Distancing, Pedagang Pasar Ternate Mengamuk

“Berdasarkan hasil analisis dan kajian epidemiologi maka dapat diambil kesimpulan bahwa di Kota Ternate merupakan daerah risiko tinggi, dan telah terjadi transmisi lokal dengan riwayat pasien yang terinfeksi,” kata Alwia, dalam keterangan persnya, di Posko Media Center Hotel Sahid Bela, Ternate, Senin (4/5/2020).

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan rapid test sampai dengan hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan kepada 2.178 orang, dan didapatkan hasil 123 orang reaktif.

Mereka terdiri dari yaitu orang tanpa gejala (OTG) 58 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 39 orang, pasien dalam pengawasn (PDP) 5 orang, serta 21 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.

Sementara, sisanya, sebanyak 2.055 orang dengan hasil rapid test non reaktif.

Alwia menambahkan, saat ini, yang dirawat di RSUD Chasan Boesorie Ternate sebanyak 12 kasus positif Covid-19, termasuk dengan 1 konfirmasi kasus Demak dan 3 orang kasus PDP.

Baca juga: Dampak Pandemi Corona, 633 Karyawan Dirumahkan di Ternate

Sedangkan yang menjalani karantina di sebuah hotel di Ternate sebanyak 49 orang dengan rincian 23 pasien terkonfirmasi positif, 16 OTG, 5 ODP, 1 PDP, dan 4 pelaku perjalanan.

Sementara itu, hingga Minggu (3/5/2020), jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku Utara sebanyak 50 orang, dan 5 di antaranya telah dinyatakan sembuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com