Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Bayi Meninggal Diduga Ditelantarkan di RSUP M Djamil Padang

Kompas.com - 04/05/2020, 12:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga tak segera mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, yang juga salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Barat, seorang bayi bernama Isyana, berusia satu bulan, meninggal dunia Rabu (29/4/2020).

Kejadian miris itu membuat pasangan suami istri Fery Hermansyah dan Rydha, asal Pariaman, syok dan kecewa atas sikap rumah sakit.  

Lalu, saat dihubungi Kompas.com, Rydha menjelaskan, dirinya sempat berdebat dengan petugas medis di rumah sakit dan menunggu lama agar bayinya segera mendapat penanganan medis. 

"Satu jam lebih anak saya di ambulans. Bahkan oksigennya sampai habis di mobil (ambulans). Setelah berdebat dengan petugas akhirnya mereka terima," kata Rydha.

Peristiwa pilu itu dia ungkapkan di Facebook dan segera menjadi sorotan masyarakat luas. 

Meninggal tanpa ada penanganan

Rydha mengatakan, setelah itu anaknya diizinkan masuk ke IGD.

Lalu, perdebatan sempat terjadi antara tenaga medis RSUP M Djamil. Pasalnya, salah seorang petugas medis RSUP M Djamil keberatan pasien anak dibawa ke ruangan Covid-19.

Tapi upaya penanganan terlambat. Sekitar tiga jam Rydha dan suami menunggu tenaga medis menangani bayinya.

"Dari pukul 14.00 WIB kami sampai, hingga pukul 17.00 WIB, tidak ada yang memberikan pertolongan apa-apa. Sampai akhirnya anak saya meninggal dunia," jelas Rydha.

Setelah itu, proses pemulangan jenazah pun berbelit-belit. Menurut Rydha, jenazah baru bisa dibawa pulang pada pukul 21.30 WIB.

"Hampir empat setengah jam baru bisa dibawa pulang. Itupun pulang sendiri karena sudah tidak sanggup lagi menunggu lama lantaran tidak ada kepastian," kata Rydha.

Membeku di bangsal

ilustrasi bayiPexel ilustrasi bayi

Rydha mengakui, dirinya menunggu penjelasan dari rumah sakit terkait kasus yang menimpa anaknya.

Bahkan, sejumlah petugas tampak ketakutan dan menghindar saat dirinya berada di depan ruang administrasi.

"Tidak ada satu pun dari mereka yang datang menghampiri kami. Memberikan penjelasan. Dari pukul 17.00 WIB anak saya meninggal hingga pukul 21.00 WIB, juga tak satu pun dari mereka yang masuk ke ruangan," jelas Rydha.

Lalu, saat pergantian shift, seorang perawat masuk ke ruangan Isyana dan kaget.

"Dia kaget melihat anak saya sudah membeku dan membuat murka suami saya," terang Rydha.

Sementara itu, menurut Gustianof, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPDI) RSUP M Djamil Padang, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden itu.

"Kami sedang kumpulkan data dan keterangan. Nanti, kami akan berikan keterangan resmi," jelas Gustavianof.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com