Viral, Video Camat Bilang "Harus Dua Periode" Saat Bagi Beras Bantuan Bupati Ogan Ilir

INDRALAYA, KOMPAS.com - Viral video camat diduga melakukan kampanye terselubung menjelang Pilkada 2020 di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Video itu beredar di media sosial sejak Minggu (3/5/2020). 

Video itu berisi pembagian paket sembako untuk warga terdampak Covid-19 di salah satu desa di Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam video itu diduga camat tersebut menyebutkan kalimat berbau politis saat melakukan pembagian sembako. 

“Harus dua periode, amin...amin,” kata camat saat memberikan paket sembako kepada seorang warga perempuan di sana.

Video itu menjadi viral karena sebelumnya warga sudah dihebohkan dengan gambar kemasan beras bantuan Covid-19 yang dipasang gambar wajah Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam. 

Seperti diketahui, Ilyas Panji Alam adalah bupati petahana yang akan maju lagi dalam Pilkada Ogan Ilir tahun 2020 ini.

Baca juga: Viral Foto Bupati Ogan Ilir di Beras Bantuan Covid-19, Ini Penjelasan Kadinsos

Bantuan sembako dari Bupati Ogan Ilir

Dari gambar video yang beredar itu terlihat saat pria bertopi dan mengenakan masker  yang diduga camat itu menyerahkan paket sembako pada seorang wanita yang bernama Sopia.

Sambil menyerahkan bantuan sembako itu, pria tersebut mengatakan bahwa bantuan sembako tersebut dari bapak Bupati Ogan Ilir.

Camat tersebut juga bertanya kepada warga yang mendapat bantuan apakah mengenal bupati Ogan Ilir tersebut.

Dijawab oleh si ibu, sambil dibimbing oleh camat tersebut, “Haji Muhammad Ilyas Panji Alam.”

Baca juga: Bawaslu Ogan Ilir Nilai Wajah Bupati di Karung Beras Bantuan Bukan Pelanggaran

Pria itu lalu meminta kesan dari warga perempuan itu atas pemberian sembako tersebut.

“Apo pesan-pesan ibu terhadap bupati kito bu?,” tanyanya.  

Dijawab oleh ibu tersebut dengan terbata-bata, “Atas kepedulian pak bupati kami acungkan jempol, pak bupati Ilyas Panji Alam harus dua periode pak,” jawab si ibu. 

Jawaban si ibu langsung direspons dengan kalimat “Bagus.., amin.., amin, harus dua periode bu ya.., amin..amin.” 

Kompas.com berupaya melakukan konfirmasi ke camat tersebut soal video viral itu.

Sayangnya telepon selularnya tidak aktif hingga Minggu malam, meski sudah dicoba dikontak berkali-kali.

Baca juga: Bawaslu: Bansos Covid-19 Ditempeli Foto Petahana, Indikasi Politisasi