Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Ngabuburit, Ratusan Warga Tasikmalaya Malah Nonton Balap Liar

Kompas.com - 04/05/2020, 07:16 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota menindak tegas segerombolan pemuda yang balap liar dan malah ditonton ratusan warga sambil ngabuburit di Jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya, Jumat (1/5/2020).

Mereka seakan tak mendengar larangan dari Wali Kota Tasikmalaya langsung untuk tak ngabuburit saat masa pandemi corona sekarang ini.

"Ya, kita menindak para pelaku balap liar, sekaligus membubarkan kerumunan warga yang malah balap liar itu dijadikan ajang tontonan ngabuburit warga," jelas Kepala Polsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota AKP Suyitno, Minggu (3/5/2020).

Seusai temuan tersebut, kata Suyitno, saat menjelang waktu berbuka puasa setiap harinya dilakukan sweeping di berbagai wilayah yang kemungkinan dipakai balap liar.

Baca juga: Balap Liar saat PSBB Makassar, Pelaku Dijadikan ODP hingga Karantina 14 Hari

Pembubaran aksi balapan liar ini pun merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang diresahkan oleh aktivitas para remaja yang sering kebut-kebutan di jalan raya.

Saat itu, pihaknya bukan hanya menindak aksi balapan liar saja, tetapi anggota polisi masih banyak menemukan pengendara yang sedang ngabuburit tidak menggunakan masker.

Pihaknya pun menindak warga dengan cara menyuruh pulang masyarakat yang ngabuburit dengan tak pakai helm dan masker.

"Tidak hanya balap liar, kami juga menindak warga yang tidak memakai masker. Karena kan saat ini musim pandemi covid-19, kita kan tidak tahu yang menyebar virus itu siapa," tambahnya.

Baca juga: Kepergok Ngabuburit Sambil Balap Liar, Sejumlah Pemuda Diamankan

Setiap harinya jalur yang disinyalir dijadikan aksi balap liar tersebut disekat oleh anggota gabungan dari Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota dan dua polsek, Cibeureum dan Tamansari.

"Kami sekat semua akses masuk ke jalan ini, karena jalur ini cukup luas terbagi di dua wilayah hukum polsek. Kami dari Polsek Cibeureum dan Polsek Tamansari serta bantuan pengurai massa dari Polres Tasikmalaya selektif," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com