Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Aktivitas Warga di Luar Rumah, 3 Ruas Jalan Kawasan Selatan Semarang Ditutup

Kompas.com - 04/05/2020, 05:50 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali menambah ruas jalan yang ditutup selama masa pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) untuk menekan penularan virus corona.

Mulai Senin (4/5/2020), ada tiga ruas jalan di wilayah selatan Kota Semarang yang ditutup selama 24 jam.

Jalur yang ditutup adalah Jalan Wahidin (dari simpang Sisingamangaraja sampai dengan simpang Kaliwiru), Jalan Ngesrep Timur V (pintu masuk Gapura Patung Kuda Universitas Diponegoro), dan Jalan Sukun Raya (Pizza Hut sampai Simpang Bina Remaja).

"Penutupan jalan tambahan ini merupakan penutupan jalan tahap keempat di Kota Semarang. Akan diberlakukan selama 24 jam setiap hari," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro Martanto saat dikonfirmasi, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Cerita Pemudik Sembunyi di Mobil yang Diangkut Truk Towing di Semarang

Sebagai informasi, sejak virus corona mewabah, Pemerintah Kota Semarang sudah menutup 10 ruas jalan.

Ada ruas jalan yang hanya ditutup pada malam hari, tapi beberapa di antaranya ditutup total.

Endro mengatakan, petugas gabungan juga terus mengawasi masyarakat dari pos pantau yang tersebar di 16 titik se-antero Semarang.

Pos pantau itu juga lokasi pemeriksaan kendaraan yang diduga mengangkut pemudik.

Semisal pos yang berada di Plamongan yang sudah meminta pengendara dari luar kota untuk berbalik arah.

"Kami lakukan pengecekan malam ini tadi mulai pukul 21.00. Ada dua pengendara yang suhu tubuhnya mencapai 38 sampai 40 derajat kami minta putar balik agar langsung periksa ke puskesmas asal. Jumlahnya tidak sebanyak tadi siang," ujarnya.

Baca juga: Respons Ganjar soal Semarang Berpotensi Jadi Episentrum Baru Covid-19

Selain itu, pihaknya juga mendapati ratusan pemudik hendak masuk Kota Semarang dari arah timur baik yang menggunakan roda dua ataupun roda empat.

"Pemudik ada sekitar ratusan yang akan masuk, ada roda dua dan roda empat. Termasuk ada travel dan Elf. Kebanyakan berpelat S dan L, mereka diminta harus putar balik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com