UPDATE 3 MEI: Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Naik 29 Orang

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan tambahan kasus konfirmasi positif baru sebanyak 29 orang yang dinyatakan terpapar virus corona.

Sehingga, jumlah kasus positif yang semula 157 orang kini naik menjadi 185 orang, Minggu (3/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, tambahan 27 kasus baru tersebut berasal dari kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Lahat, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) dan Bangladesh.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 3 Mei 2020

Mereka dinyatakan positif corona setelah menjalani pemeriksaan sampel di laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

"Kenaikan yang signifikan ini tidak perlu ditakutkan. Karena itu merupakan hasil dari tracing kasus sebelumnya terhadap pasien positif yang dikarantina mandiri maupun di rumah sakit. Orang-orang yang berada di sekitar pasien itu kita lacak dan hasilnya ada yang positif," kata Yusri saat menggelar konfrensi pers yang disiarkan secara langsung.

Yusri menjelaskan, selain tambahan kasus konfirmasi positif baru, jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak tujuh orang. Mereka saat ini telah diperbolehkan pulang untuk bertemu keluarganya.

"Total sembuh saat ini sudah 36 orang. Tambahan kasus sembuh tujuh orang berasal dari kota Palembang dan Lubuk Linggau," ujarnya.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini sebanyak 4.167 dengan rincian selesai pengawasan 2.067 orang dan masih dalam pemantauan 1.560 orang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 2 Mei 2020

Lalu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 243 orang, dengan 130 di antaranya selesai pengawasan dan 113 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sampel yang diperiksa berjumlah 1.090 orang dengan hasil pemeriksaan sampel positif 185 orang dan negatif 185 orang. Sementara 720 orang dalam proses pemeriksaan," tambah Yusri.