Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Berbaur ke Hajatan, Bayi Usia 40 Hari Sesak Napas dan Meninggal

Kompas.com - 03/05/2020, 06:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang bayi berusia 40 hari berstatus Pasien dalam Pengawaan (PDP) meninggal dunia di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, Senin (27/4/2020).

Bayi itu sempat diajak menghadiri hajatan di desanya dan berbaur dengan banyak orang.

Hanya bertahan 40 hari sejak dilahirkan, bayi itu kemudian mengalami sesak napas dan meninggal.

Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?

Riwayat kontak dengan banyak orang di hajatan

Ilustrasi.IST Ilustrasi.
Juru bicara pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewei menjelaskan, bayi itu sempat diajak oleh orangtuanya berbaur dengan banyak orang saat hajatan di desa.

Andini mengatakan, ada sejumlah orang yang memiliki riwayat perjalanan ke zona merah Covid-19 di acara hajatan itu.

"Selain sesak napas, bayi ini punya riwayat kontak dengan banyak orang," tutur dia.

Baca juga: 5 Orang Rombongan Tamu Pernikahan dari Grobogan Positif Corona, Awalnya Carter Bus ke Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com