Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter di Cianjur Tertular Virus Corona dari Pasiennya

Kompas.com - 02/05/2020, 21:53 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang dokter di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab Labkesda Provinsi Jawa Barat.

Dokter berjenis kelamin laki-laki berusia 27 tahun yang bertugas di salah satu rumah sakit di Cianjur itu ditenggarai terpapar dari kasus 01, PDP asal Kecamatan Cijati yang meninggal beberapa waktu.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Yusman Faisal menyebutkan, dokter tersebut merupakan kasus 04 Covid-19 Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Warga Protes Dokter Positif Covid-19 Tak Diisolasi di Rumah Sakit

"Kasus 04 diduga terpapar saat memberikan penanganan medis kasus 01 di rumah sakit," kata Yusman, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (2/5/2020).

Pasca menangani kasus 01, dan belakangan pasien tersebut dinyatakan positif corona, dokter tersebut langsung menjalani isolasi di RS Cimacan Cianjur.

"Dari sampel yang kami kirim ke provinsi untuk di uji, hasil swab menunjukkan positif," ujar dia.

Dia mengatakan, berdasarkan tracing kontak kasus 04, ditemukan satu orang, yakni keluarganya yang menunjukkan reaktif berdasarkan hasil rapid test.

"Saat ini, kasus 04 dan suspect sedang menjalani penanganan medis di ruang isolasi RS Cimacan Cianjur," kata dia.

Baca juga: Oknum RT di Tangerang Diduga Minta Jatah BLT ke Warga, Camat: Cuma Uang Rokok

Sejauh ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur sebanyak 4 orang, dan satu di antaranya meninggal dunia.

"Sementara jumlah PDP per hari ini tercatat 43 orang, dengan rincian 14 orang dinyatakan selesai, delapan di antaranya meninggal dunia. Sedangkan 29 orang masih dalam pengawasan atau dirawat," ujar Yusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com