Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ibu Mandi, Dua Anak Balitanya Main ke Sungai, 1 Tewas Tenggelam

Kompas.com - 01/05/2020, 07:22 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - AY, bayi berusia 1 tahun 8 bulan tewas tenggelam di sungai tak jauh dari rumahnya di Dusun Geyer, Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, siang itu sekitar pukul 14.30 WIB, korban bersama CB, kakaknya yang berusia 3 tahun sedang bermain di ruang tengah di depan televisi.

Saat itu ibundanya, Indra Fitriyani (25) pergi ke belakang rumah untuk mandi.

Namun berselang 15 menit usai rampung mandi, ibunya itu terkejut karena kedua anaknya sudah tidak ada di ruang tengah.

"Dicari-cari di sekitar rumah tidak ketemu dan dicari ke rumah tetangga juga tidak ketemu," kata Pujiwati (39), seorang saksi yang juga tetangga korban.

Fitri selanjutnya mencari keberadaan kedua anaknya itu ke sungai yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

Baca juga: Diduga Hendak Menculik Anak Balita, Pria Bertato Dihajar Massa

Main ke sungai

 

Saat itu Fitri pun langsung bergegas mempercepat langkah kaki lantaran melihat CB sedang bersama dengan temannya BS (4) di sekitar sungai.

Namun, kaget bukan kepalang setelah dihampiri ternyata ia justru melihat AY, bayi mungilnya itu, basah kuyup. AY juga sudah tak bergerak di pangkuan kakak kandungnya, CB yang telah menangis.

"Ibu... Dik Nana Buu.. Dik Nana Kenapa ?," tangis CB di hadapan ibunya.

Tanpa banyak bicara, Fitri langsung menggendong bayinya itu menuju rumah sembari mengabarkan kepada warga dan juga suaminya yang sedang bekerja sebagai buruh bangunan.

Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Geyer I untuk diperiksa, namun sayang korban sudah meninggal dunia.

Baca juga: Berawal dari Rekan Sang Ayah, Covid-19 Menulari Satu Keluarga, Termasuk Balita

Warga diimbau aktif awasi anak

Kasat Reskrim Polres Grobogan,  AKP Andi Moh Akbar Mekuo, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Andi, bayi perempuan tersebut murni meninggal karena tenggelam setelah dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya unsur kekerasan fisik pada fisik korban.

Menurut polisi, karena tanpa pengawasan dan tidak ada orang dewasa, korban yang bermain di sungai tenggelam di kedalaman 45 sentimeter.

"Murni tenggelam. Kami imbau kepada warga untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com