Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2020, 21:17 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan foto yang beredar di media sosial, memperlihatkan gambar beras bantuan untuk warga terdampak Covid-19 dengan gambar wajah Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji. 

Foto itu beredar luas di Facebook. 

Foto itu menjadi ramai diperbincangkan sebab diketahui Ilyas Panji Alam adalah bupati petahana yang santer akan kembali maju lagi dalam pilkada 2020.

Sejumlah netizen menganggap pemasangan foto tersebut tidak etis sebab sebagai bupati petahana yang akan kembali bertarung, pemasangan foto itu terkesan ajang mencuri start kampanye untuk kepentingan pilkada tersebut.

Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir Irawan Sulaiman yang dikonfirmasi via telepon  membantah jika pemasangan foto Bupati Ogan IIir Ilyas Panji Alam ada kepentingan politik meski yang bersangkutan juga calon bupati petahana.

Baca juga: Viral Foto Bantuan Hand Sanitizer Kemensos Berstiker Bupati Klaten, Alasannya Keliru Tempel

Bantah ada unsur politik

“Tidak ada urusan kepentingan politik dalam kemasan yang memasang wajah bupati, sebab memang saat ini bapak Ilyas Panji Alam sedang menjabat bupati. Lagi pula pelaksanaan pilkada kan diundur," katanya. 

Menurut Irawan, pemasangan foto pada beras kemasan 5 Kg itu dikarenakan saat ini Ilyas Panji Alam saat ini masih bupati aktif.

Ia dianggap bekerja secara profesional sebagai ASN dan tidak ada membawa kepentingan politik dalam pekerjaanya.

Pemasangan foto itu juga untuk memberi imbauan kepada warga agar lebih hati-hati terhadap wabah Covid-19.

“Jadi tidak ada unsur politisasi bantuan seperti dituduhkan orang,” kata Irawan. 

Baca juga: Saat Stiker Wajah Bupati Klaten ada di Hand Sanitizer Bantuan Kemensos, Berdalih untuk PAC PDIP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com