Athalia Ridwan Kamil: Meski PSBB, Layanan Posyandu Tidak Boleh Berhenti

KOMPAS.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Barat (Jabar) Atalia Ridwan Kamil mengatakan, di tengah penerapan Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB), kesehatan balita dan ibu hamil harus tetap diperhatikan.

“Posyandu hadir untuk memastikan tumbuh kembang balita dan memantau para ibu hamil,” kata Atalia, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Atalia, saat meninjau dapur umum Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (29/4/2020).

Meski kesehatan termasuk sektor yang dikecualikan dalam PSBB, Atalia menambahkan, daya tahan tubuh balita dan ibu hamil dirasa rentan jika harus berkumpul dengan banyak orang.

Baca juga: Kerja Sama Ibu-ibu PKK di Dapur Umum Bekasi, Siapkan Makanan untuk Warga Terdampak Covid-19

Maka dari itu, saat ini pihaknya sedang mematangkan konsep Posyandu Keliling.

“Posyandu keliling bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas masing-masing,” kata Atalia.

Dalam posyandu keliling, kader posyandu dibantu Pendamping Kader Posyandu (PKP) akan melakukan jemput bola secara door to door ke rumah warga.

“Tidak muda karena kader akan sangat lelah. Tapi karena kami memiliki jejaring, kader, dan PKP yang luar biasa, balita dan ibu hamil bisa terus terpantau,” kata Atalia.

Baca juga: Gubernur Jabar Minta Ibu PKK Jadi Relawan Masak di Dapur Umum Kota Bekasi

Dengan begitu, diharapkan pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan balita termasuk imunisasi, dapat terus berlangsung di tengah PSBB.