Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lab Covid-19 di Sulut Beroperasi, Deteksi Pasien Bisa Lebih Cepat

Kompas.com - 30/04/2020, 14:21 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara terus berusaha memaksimalkan penanganan virus corona atau Covid-19.

Sejumlah kebijakan mengantisipasi peneyebaran Covid-19 sudah dilakukan, salah satunya membuat laboratorium pemeriksaan sampel terkait Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut Steven Dandel mengatakan, hadirnya laboratorium pemeriksaan Covid-19 ini akan banyak manfaatnya.

"Pertama, kepastian diagnosa itu cepat. Selama ini status seseorang apakah dia terkonfirmasi positif atau tidak harus tunggu lima sampai enam hari. Ke depan bisa dipercepat, satu atau dua hari sudah ada hasilnya," kata Steven saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Kamis (30/4/2020) siang.

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sulut Bertambah Jadi 44 Orang

Manfaat berikutnya, lanjut Steven, kepastian status pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit akan cepat diketahui.

"Selain itu, kalau pasien ada penyakit penyerta lainnya seperti ginjal, paru dan tuberkulosis, kalau hasil lab cepat keluar dan terkonfirmasi negatif corona bisa cepat keluar ruang isolasi untuk tangani penyakit penyertanya," ujar Steven.

Ketika hasil cepat keluar, kata Steven, jelas ruang isolasi tidak penuh.

"Karena status dari pasien yang dirawat cepat diketahui. Jika sudah terkonfirmasi negatif, pasien cepat keluar, sehingga kapasitas ruang isolasi dapat pertahankan di level medium tidak sampai level puncak atau terisi penuh," pungkas Steven.

Baca juga: Sulut Siapkan Laboratorium Pemeriksaan Sampel Corona

Sebelumnya, laboratorium yang menggunakan kantor Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) di Mapanget, Manado, direncanakan per 1 Mei akan melaksanakan pemeriksaan real time PCR Covid-19.

"Belum jadi besok, tadi saya dengan Pak Gubernur Olly Dondokambey sudah ke situ (lab). Semoga hari Sabtu atau Minggu ini sudah beroperasi," kata Steven.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulut ini sebelumnya menjelaskan, semua alat sudah ada di dalam ruangan laboratorium.

Ia juga berharap puncak pandemi ini akan cepat berlalu dari Sulut.

"Kami memohon doa dan masukkan dari masyarakat Sulut, sehingga kegiatan kami lakukan berjalan lancar. Ini semua kebaikan kita bersama," tandas Steven.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com