Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gabungan di Tasikmalaya Paksa Ratusan Kendaraan Pemudik Putar Balik

Kompas.com - 29/04/2020, 21:28 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim gabungan terdiri dari Polres Tasikmalaya Kota, Kodim 0612 dan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya memaksa ratusan kendaraan pemudik yang hendak masuk perbatasan Tasikmalaya untuk memutar balik.

Langkah tegas ini mulai diterapkan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, karena masih banyak pemudik yang memaksa pulang atau hanya lewat wilayah Tasikmalaya.

Baca juga: Wali Kota Tasikmalaya Tak Mau Corona Dianggap Sepele, Minta Warga Laporkan Pemudik dari Zona Merah

Apalagi selama ini wilayah Kota Tasikmalaya sebagai daerah lintasan jalur selatan Jawa dari arah Jakarta ke Jawa Tengah dan Timur atau sebaliknya.

"Kami mulai melakukan tindakan tegas, kendaraan yang membawa pemudik disuruh putar balik. Begitu juga yang tidak mengenakan masker dan kepentingannya tidak jelas," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat berada di Pos Perbatasan Karang Resik Kota Tasikmalaya yang menuju arah Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020).

Anom menambahkan, hampir setiap hari tim gabungan menindak tegas ratusan kendaraan pemudik untuk kembali lagi dan dilarang masuk wilayah Tasikmalaya.

Untuk mengadang pemudik dari arah Jakarta dan Bandung ditempatkan pos jaga di wilayah Gentong, Tasikmalaya.

Sedangkan pos jaga perbatasan Karangresik, Kota Tasikmalaya, diperuntukkan memeriksa pemudik dari arah Jawa Tengah dan Timur yang hendak masuk ke Kota Tasikmalaya.

"Kendaraan yang hendak masuk wilayah Kota Tasikmalaya selain pemudik pun diperiksa terlebih dahulu. Kendaraan roda empat maupun dua dari arah Jawa Tengah terlihat cukup padat memasuki perbatasan Karangresik. Sehari ini saja, kita sudah ada sekitar 151 kendaraan yang dipaksa putar balik. Itu baru data satu pos," tambah Anom.

Khusus di Pos Karangresik, Kota Tasikmalaya, lanjut Anom, seluruh kendaraan yang diketahui pemudik disuruh belok kiri ke lahan parkir obyek wisata Karangresik.

Saat itu pun terlihat antrean mobil dan motor yang tidak memakai masker disuruh balik arah.

Salah seorang pengendara sempat memaksa dengan dalih rumahnya sudah dekat.

Namun, saat ditanya alamat lengkap wilayah Kota Tasikmalaya yang akan dituju, para pemudik kebingungan dan tak bisa menjawab.

Baca juga: Pasar Tasikmalaya Ramai Jelang Ramadhan, Warga Berjubel dan Jalanan Macet

Sampai akhirnya mereka dipaksa untuk memutar arah kembali ke Ciamis dan Banjar menuju perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Mereka banyak yang memaksa, awalnya mengaku berasal dari Kota Tasikmalaya. Tapi, saat ditanya alamat lengkap, mereka bingung dan kita tindak tegas disuruh putar balik lagi ke arah Jawa Tengah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com