Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Banyumas Siapkan Karantina Berbayar untuk Pemudik

Kompas.com - 29/04/2020, 15:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, memberikan opsi kepada pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman untuk menjalani karantina berbayar di hotel.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, opsi tersebut diberikan bagi pemudik yang enggan dikarantina di tempat yang telah disediakan, yaitu di kompleks GOR Satria Purwokerto dan di sejumlah desa.

"Ada karantina mandiri berbayar. Kalau merasa di GOR fasilitasnya kok begitu dan dia mampu, boleh ada karantina di hotel, karantina berbayar," kata Husein saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Cerita Pemudik yang Dikarantina di GOR Satria Purwokerto: Dingin, Enggak Bisa Tidur

Husein mengatakan, karantina mandiri di hotel tetap berada di bawah pengawasan petugas.

Para pemudik tidak diperbolehkan keluar area hotel selama menjalani karantina 14 hari.

"Jadi itu ada yang berbayar, kerja sama pihak hotel dan kami. Pilihan (untuk pemudik) ada tiga, karantina di desa, GOR atau hotel. Ini untuk keamanan kita semua," ujar Husein.

Ketua Aliansi Pariwisata Banyumas, Muslimin mengatakan, hingga saat ini terdapat 11 hotel yang siap digunakan untuk tempat karantina dengan total 271 kamar. Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah.

"Ini berawal dari teman-teman yang terdampak pandemi, kemudian kita tawarkan kepada anggota di sektor penginapan. Kita berpikir bagaimana wabah ini menjadi hikmah bagi kita," kata Muslimin.

Baca juga: Tiga Warga Dalam 1 Rumah Positif Corona, Satu RT di Purwokerto Dikarantina

Menurut Amin, selama ini beberapa pemudik juga telah menjalani karantina mandiri di hotel. Namun, kondisi kesehatannya tidak terpantau.

"Di lapangan pemudik datang ke hotel, kami khawatir karena kesehatan tidak terpantau, jadi kami usulkan ke bupati, tawarkan paket isolasi mandiri berbayar," ujar Muslimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com