Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tes Kejiwaan 4 Wanita yang Bunuh Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris

Kompas.com - 29/04/2020, 13:11 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap empat wanita yang tega mengakhiri nyawa Samiyo Basuki Riyanto, seorang sopir taksi online, dengan menggunakan kunci inggris yang ditemukan di mobil korban.

Empat tersangka yang ditangkap itu diketahui berinisial KSA alias RM (19), KEZI alias S (20), AS alias RK (21) dan IK (16). Polisi menyebutkan bahwa IK merupakan otak dari pembunuhan itu.

Mengetahui perlakuan keji para tersangka ini, polisi berencana memeriksa kejiwaan mereka.

"Mereka akan menjalani psikolog juga nanti," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, AKP Agtha Bhuwana Putra saat dihubungi, Rabu (29/5/2020).

Baca juga: Drama Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh 4 Gadis di Bandung, Berawal dari Kencan Sesama Jenis

Namun Agtha tak menjelaskan secara rinci kapan pemeriksaan psikologi para tersangka ini dilakukan.

Seperti diketahui, para tersangka ini berkenalan melalui aplikasi kencan. Mereka pun kemudian berencana untuk saling bertemu. Awalnya IK dan S menyewa taksi online secara offline ke Pangalengan.

Di perjalanan, pelaku menjemput pelaku RK di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Pangalengan menggunakan jalur tol Cipularang yang keluar di Tol Gate Seroja.

Sesampainya di Pangalengan, para pelaku kemudian menjemput pelaku RM

Di tengah jalan, korban menagih ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta, namun para tersangka tak mampu membayarnya.

"Karena tidak bisa membayar, salah satu tersangka sepakat untuk menghabisi nyawa korban," ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan.

Baca juga: Fakta 4 Wanita Bunuh Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris, Berawal dari Tak Bisa Bayar Ongkos

Akibat dari perbuatan mereka, para tersangka dijerat Pasal 338 Jo Pasal 340 jo Pasal 55 dan atau Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com