Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 TKI Ilegal dari Malaysia Ditelantarkan di Pinggir Sungai

Kompas.com - 29/04/2020, 09:50 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 72 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia ditelantarkan di pinggir Sungai Ludam, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Selasa (28/4/2020).

Mereka ditinggalkan begitu saja oleh kapal yang mengangkutnya dari Malaysia.

Mereka akhirnya diselamatkan oleh Personel Satuan Kepolisian Perairan Polres Tanjung Balai bersama personel Direktorat Polairud Polda Sumatera Utara.

Baca juga: Gunakan Kursi Roda, Istri Wali Kota Tanjungpinang Hadiri Pemakaman Suaminya

Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, sekitar jam 15.00 WIB, tim patroli gabungan mendapat informasi ada satu unit kapal motor yang dicurigai sedang berlayar di sekitar perairan Tanjung Siapiapi.

Polisi kemudian melakukan pengejaran dengan menyisir perairan.

Kemudian, pukul 15.30 WIB, di sekitar Pantai Sei (Sungai) Ludam, Kabupaten Asahan, tim mendapat informasi dari sampan di sekitar lokasi bahwa sekitar 1 jam sebelumnya ada satu unit kapal menurunkan penumpang.

Setelah diperiksa, tim menemukan sebanyak 72 orang yang terdiri dari 63 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.

"Mereka dari Malaysia mau ke Indonesia melalui laut Asahan. Mereka ditinggalkan begitu saja oleh beberapa unit kapal yang tidak diketahui identitasnya di pinggiran pantai Sungai Ludam, Kabupaten Asahan," kata Putu saat dikonfirmasi, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: 2 Bus Pariwisata Ketahuan Bawa 72 TKI dari Malaysia Saat PSBB

Para TKI ilegal tersebut kemudian dibawa ke Kantor Sat Polair Polres Tanjung Balai dan selanjutnya dibawa ke Gedung Karantina Covid-19 di Kota Tanjung Balai untuk diperiksa kesehatannya.

"Seluruh TKI tidak terindikasi Covid-19. Selanjutnya para TKI akan dipulangkan, menunggu jemputan dari pemerintah daerahnya masing-masing," kata Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com