Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kisah Para Guru Baik Hati di Tengah Pandemi, Datangi Siswa untuk Belajar di Rumah

Kompas.com - 29/04/2020, 04:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai gantinya, pemerintah mewajibkan siswa untuk belajar di rumah. Para guru akan memberikan tugas pelajaran pada siswa melalui grup-grup media sosial yang bisa diakses dengan ponsel pintar.

Terakhir, pemerintah memfasilitasi belajar siswa melalui saluran televisi milik pemerintah, TVRI.

Baca juga: Kisah 3 Guru Ciamis Ajari Siswa di Rumah: Jalan Kaki 1,5 Jam, Lewati Bukit dan Siap Hadapi Satwa Liar

Namun tak semua siswa bisa mengakses informasi tersebut. Sebagian siswa di pelosok daerah tak bisa mengakses informasi melalui ponsel dan televisi.

Beberapa guru pun memutar otak agar para siswanya bisa tetap belajar dari rumah. Salah satunya mereka berbaik hati mendatangi rumah para siswanya satu per satu.

Baca juga: Guru Besar UNS: Perlu Pemberdayaan Komunitas bagi Kelompok Disabilitas

Di Sumenep, Guru Avan tempuh 22 kilometer datangi murid

Avan Fathurrahman, guru SDN Batu Putih Laok saat berada di rumah muridnya sambil memberikan tugas dan buku pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan Avan seminggu tiga kali.Dok.Avan Fathurrahman Avan Fathurrahman, guru SDN Batu Putih Laok saat berada di rumah muridnya sambil memberikan tugas dan buku pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan Avan seminggu tiga kali.
Avan Fathurrahman, seorang guru SDN Batu Putih Laok, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep menempuh perjalanan sejauh 22 kilometer untuk menemui muridnya.

Selama pandemi, dia rela mendatangi rumah muridnya satu per satu sepekan tiga kali.

Ia lakukan hal itu karena banyak wali murid tak memiliki ponsel pintar dan televisi untuk mengikuti proses belajar mengajar.

Pilihan tersebut diambil saat pemerintah memperpanjang masa belajar di rumah dan ia kesulitan menghubungi wali murid untuk menginformasikan hal tersebut.

Baca juga: Kisal Viral Guru Avan, Datangi Satu Per Satu Rumah Murid untuk Mengajar di Tengah Pandemi Corona

"Ketika saya hubungi wali murid, ada yang merespons dan ada yang tidak. Yang merespons, kebetulan wali murid sedang tidak beraktivitas. Sedangkan yang tidak merespons, ternyata bekerja sebagai buruh tani karena sekarang musim panen padi," ujar Avan saat dihubungi, Sabtu (18/4/2020).

"Akhirnya saya putuskan mendatangi rumah mereka satu-satu. Saya didik mereka, saya bawa berbagai macam buku agar dibaca dan dipelajari oleh murid-murid," ujar Avan.

Baca juga: Ini Alasan Guru SD Avan Datangi Satu Per Satu Muridnya di Tengah Wabah Corona

Untuk datang ke rumah 20 siswanya, terkadang Avan harus jalan kaki karena jaluarnya tak bisa dilewati motor.

"Kalau turun hujan, jalannya berlumpur. Jadi saya jalan kaki dan motor saya titipkan di rumah warga," katanya.

Ia mengatakan datang ke rumah muridnya adalah inisiatif pribadinya dan bukan tuntutan pihsak sekolah.

Baca juga: Kisah Pak Guru Avan, Mengajar dari Rumah ke Rumah karena Siswa Tak Punya Ponsel...

Hal yang menyentuh bagi Avan adalah saat salah wali muridnya hendak membeli ponsel agar anaknya bisa mengerjakan tugas online dari gurunya.

Namun hal tersebut dicegah oleh Avan, karena ponsel itu akan dibeli dengan cara berutang.

"Saya larang wali murid ganti handphone yang tanpa internet ke smartphone. Apalagi dia mau utang dulu. Ini memilukan bagi saya sehingga saya memilih datangi murid-murid," ungkap guru yang sudah banyak menulis buku cerita anak ini.

Baca juga: Alasan Sayang, Guru Sodomi Siswa MTs Selama 7 Bulan, Terbongkar dari Obrolan di WhatsApp

Di Garut, Guru Ujang keliling 6 kampung

Ujang saat mengajar siswangya di salahdatu saung tempat kumpul warga (foto dok pribadi Ujang Setiawan Firdaus)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Ujang saat mengajar siswangya di salahdatu saung tempat kumpul warga (foto dok pribadi Ujang Setiawan Firdaus)
Ujang Setiawan Firdaus, guru kelas V di SDN Purbayani 1 Kecamatan Caringin rela berkeliling dan mendatangi rumah siswa agar para murid bisa tetap belajar seperti biasa di tengah pandemi corona.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com