Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sejumlah Catatan di Hari Pertama PSBB Surabaya

Kompas.com - 28/04/2020, 21:27 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Terdapat sejumlah catatan pada hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/4/2020).

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan, sempat terjadi penumpukan kendaraan di Bundaran Waru atau perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.

Penumpukan terjadi saat pemeriksaan oleh petugas.

Selain itu, ditemukan masih banyak pengendara roda dua yang melanggar dengan berboncengan, tapi tidak satu alamat.

"Karena memang banyak sekali kendaraaan roda dua itu berboncengan yang bukan dari keluarganya," ujar Febri saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Hari Pertama PSBB Surabaya, Kemacetan Panjang Terjadi di Bundaran Waru

Tak sedikit pula pengendara yang pergi bekerja tidak dilengkapi dengan id card atau surat tugas dari perusahaannya.

Padahal sebelum PSBB ini diberlakukan, Pemkot Surabaya sudah melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan agar membekali karyawannya dengan id card.

"Hari Minggu kemarin kami sudah sosialisasi ke perusahaan agar karyawannya dibekali id card atau surat tugas," kata Febri.

Febri mengatakan, PSBB hari pertama ini akan jadi evaluasi seluruh pihak agar ke depan dapat menerapkan pola-pola pemberlakuan PSBB di Surabaya menjadi lebih baik lagi.

"Hari pertama ini akan menjadi pembelajaran untuk masyarakat. Sehingga berikutnya pengendara menjadi lebih tahu selama 14 hari ke depan akan seperti apa," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, di hari pertama penerapan PSBB, kemacetan lalu lintas sempat terjadi di Bundaran Waru atau di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Jam Malam Selama PSBB Surabaya, Siapa Saja yang Dibatasi dan Boleh Beraktivitas?

Kemacetan panjang terjadi karena petugas memeriksa secara ketat setiap kendaraan yang masuk ke Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com