SAMARINDA, KOMPAS.com – Sebanyak 9 dari 73 santri asal Kalimantan Timur yang pulang dari Pondok Pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur, menunjukan reaktif berdasarkan hasil rapid test.
Mereka tersebar di Kota Samarinda, ada 46 santri, lima di antaranya reaktif.
Lalu ada 24 santri di Balikpapan, dua di antaranya reaktif.
Baca juga: 25 Santri Sumbar Pulang dari Ponpes Temboro Magetan, Dikarantina di Rusunawa
Kemudian di Kutai Kertanegara dua santri, keduanya hasil reaktif dan di Kabupaten Paser satu orang tapi non reaktif.
“Kini mereka semua menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing,” ungkap Jubir Tim Gugus Penanganan Covid-19 di Kaltim Andi M Ishak kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Dikatakan Andi, puluhan santri tersebut baru terlacak dan dilaporkan oleh tim gugus di masing-masing kabupaten dan kota di Kaltim.
"Kemungkinan jumlahnya masih bertambah. Masih dilakukan tracing,” kata dia.
Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif, 29 Santri Pesantren Temboro Batal Pulang ke Malaysia
Andi meminta kepada orangtua maupun masyarakat yang mengetahui informasi tentang para santri yang datang dari Magetan bisa melapor ke puskesmas terdekat.
Khusus Samarinda, masyarakat bisa melapor melalui call center 112.
Laporan tersebut akan terhubung dengan tim gugus tugas dan ditindaklanjuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.