Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Suruh Pulang 200 Pemulung dan Jamin Biaya Hidup Mereka

Kompas.com - 27/04/2020, 19:14 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi "merumahkan" 200 pemulung yang beroperasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Hal itu dilakukan setelah Dedi menjumpai seorang pemulung beserta anak dan istrinya masih berkeliaran di tengah wabah corona ini.

Pemulung itu membawa roda untuk memuat rongsokan dan diikuti oleh istrinya sambil menggendong anak.

Baca juga: 115 Pedagang Asongan Berhenti Berjualan, Dedi Mulyadi Jamin Kebutuhan Mereka 2 Bulan

 

Dedi kemudian merekam video aktivitas mereka dan mengunggahnya di Facebook.

Dalam video itu, pemulung mengaku berasal dari Rengasdengklok, Karawang. Ia terpaksa berjuang mencari nafkah di tengah pendemi corona demi memenuhi kebutuhan hidup.

Akhirnya, orang itu disuruh pulang oleh Dedi dan diminta tidak beraktivitas. Dedi pun memberikan bantuan sembako dan mengantarkan mereka ke rumahnya.

Kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (27/4/2020), Dedi mengatakan, pihaknya juga menyisir pemulung lainnya untuk diberi pengertian agar tidak berkeliaran demi memutus rantai virus Covid-19.

"Ada sekitar 200 pemulung yang berhasil saya sisir. Saya berharap mereka pulang ke rumah dan beristrahat. Saya beri bantuan mereka agar untuk memenuhi kebutuhannya selama diam di rumah," kata Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Bantuan Dampak Covid-19 Jangan Terhambat Kekakuan Administratif

Dedi mengatakan, para pemulung itu berasal dari sejumlah daerah seperti Cirebon, Tegal, Cianjur, Karawang dan lainnya. Mereka rata-rata mengontrak di Purwakarta, dan diminta diam di rumah kontrakan hingga wabah corona benar-benar menghilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com