Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD di Salatiga Sumbang Uang Tabungan untuk Beli APD

Kompas.com - 27/04/2020, 16:55 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Rithonia Hening Ramadani, siswi SD di Salatiga rela menyumbangkan uang tabungannya untuk membelikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis virus corona (Covid-19)

"Tabungannya ada Rp 1 juta, terus beli baju itu di tempat teman mamah di Jakarta," kata Ririt, panggilan akrabnya usai menyerahkan bantuan di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Pedagang Pasar Pagi Salatiga Berjualan di Pinggir Jalan

Dari jumlah tabungan tersebut, Ririt belikan 10 buah Alat Pelindung Diri (APD).

"Tidak banyak bajunya. Tapi biar dokter dan perawat aman dari corona," ungkap putri pasangan Cendekia Paramadani dan Erni Ulatningsih ini.

Cendekia, orangtua Ririt mengatakan, anaknya merajuk untuk menyumbang sekira minggu lalu saat melihat tayangan berita.

"Jadi saat ada berita mengenai tenaga kesehatan terpapar corona, Ririt bertanya 'kok dokter bisa kena, harusnya kan dokter merawat.' Setelah saya beri penjelasan, dia mulai mengerti bahwa virus ini bisa menyerang siapa saja," ujar anggota Polres Salatiga ini.

Baca juga: Isolasi Mandiri, PDP di Salatiga Meninggal Dunia

Selanjutnya, Ririt meminta kepada orangtuanya membelikan APD untuk tenaga kesehatan.

"Saya sampaikan, kalau Ririt mau menyumbang, pakai tabungan Ririt saja. Dia mau dan ikhlas, akhirnya kami pesen APD di Jakarta untuk disumbangkan ke tenaga kesehatan di RSPAW yang merupakan rumah sakit rujukan penderita corona," ungkap Cendekia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com