PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 80 orang remaja diamankan polisi setelah melakukan aksi balap liar di sejumlah tempat di Padang, Sumatera Barat, Minggu (26/4/2020) dini hari.
Selain itu, 43 kendaraan roda dua yang digunakan para remaja juga dibawa ke Markas Polresta Padang untuk ditilang.
"Aksi balap liar mereka sudah meresahkan masyarakat. Apalagi dilaksanakan saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Kapolresta Padang Kombes Yulmar Try Himawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Setelah Ada Larangan Mudik, 1.737 Pendatang Masuk ke Sumbar
Yulmar mengatakan, aksi balap liar tersebut sudah mengganggu aktivitas warga, apalagi saat PSBB dan bulan Ramadhan.
"Dari laporan warga, kita melakukan penyisiran ke sejumlah tempat seperti di Jalan samudera, kawasan Tugu Gempa, Jalan Bundo Kanduang dan lainnya," kata Yulmar.
Baca juga: Guru MTs Ketahuan Puluhan Kali Sodomi Siswanya
Polisi juga mengamankan seorang remaja perempuan di antara 80 orang yang dibawa.
"Mereka dan sepeda motornya dibawa ke Mapolresta," kata Yulmar.
Setelah dilakukan pendataan, 80 remaja tersebut diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang untuk dilakukan pembinaan.
Baca juga: RS Khusus Covid-19 Pulau Galang Menolak Pasien Corona, Ini Penjelasannya
Yulmar mengimbau agar masyarakat menjaga anak-anaknya agar tidak keluar malam.
Apalagi, saat ini sedang dilaksanakan PSBB untuk memutus mata rantai penularan wabah virus corona atau Covid-19.
"Kita minta orangtua agar menjaga anaknya. Jangan sampai keluyuran, lebih baik di rumah saja karena saat ini sedang diberlakukan PSBB," kata Yulmar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.