Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Solo: Kasus Positif Covid-19 Bertambah, Status KLB Diperpanjang

Kompas.com - 26/04/2020, 19:59 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, kembali memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB).

Status KLB tersebut sedianya berakhir pada 26 April 2020.

Namun, karena jumlah kasus Covid-19 di Solo tercatat terus bertambah, akhirnya pemkot mengeluarkan kebijakan perpanjangan hingga 29 Mei 2020.

"Status KLB virus corona diperpanjang sampai 29 Mei 2020," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020).

Dengan adanya perpanjangan status KLB tersebut, aktivitas belajar di rumah untuk siswa sekolah juga diperpanjang.

Baca juga: Seorang Ibu Tergeletak di Pinggir Jalan, Alami Sesak Napas, Warga Tak Berani Menolong

Untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut, Rudy juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Seperti memakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak.

"Warga masyarakat keluar rumah menggunakan masker, dan jaga jarak itu penting," tutur dia.

Sedangkan menyikapi para pemudik yang datang, pihaknya meminta kesadaran kepada masyarakat yang baru tiba dari perantauan untuk melakukan karantina mandiri di tempat yang telah disediakan Pemkot Solo.

"Supaya nanti tidak menjadi keresahan di masyarakat, para pemudik ini bisa langsung karantina di pemerintah kota," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan total pasien positif corona di Solo, hingga Kamis (23/4/2020) tercatat sebanyak 15 orang.

Jumlah pasien positif tersebut mengalami penambahan dua orang dibanding periode sebelumnya.

"Ada penambahan dua kasus. Dua pasien ini merupakan anak-anak dan umurnya di bawah 10 tahun," kata Ahyani, Kamis.

Baca juga: Kembali Diperpanjang, KLB Corona di Solo Berlaku hingga 29 Mei

Tambahan dua pasien positif corona ini, dijelaskan dia, merupakan warga Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari dan Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres.

Kedua pasien ini awalnya dirawat di rumah sakit dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Setelah hasil swab tenggorokan keluar, naik status menjadi positif corona.

"Ini merupakan kasus pertama untuk anak-anak di Solo yang positif terkena virus corona," ujar dia.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Dheri Agriesta, Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com