Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Warga Nekat Panjat Pagar Masjid untuk Berjemaah, Diminta Pulang untuk Tarawih di Rumah

Kompas.com - 26/04/2020, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jemaah Masjid Manar, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare nekat memanjat pagar masjid agar bisa shalat berjemaah.

Padahal selama pandemi Covid-19, warga diminta untuk beribadah di rumah untuk mencegah penyebaran corona.

Bahkan selama pandemi, sejumlah masjid di Kota Parepare dijaga ketat oleh Satpol PP dibantu TNI/Polri.

Baca juga: Polisi Memohon Jemaah Shalat Gunakan Masker, Cerita Ikut Makamkan Jenazah Pasien Positif Corona

Hal tersebut diceritakan Camat Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan Ulfa Lanto.

Menurut Ulfa, salah satu jemaah yang nekat untuk panjat pagar masjid adalah seorang aparatur sipil negera (ASN).

Oknum ASN tersebut sempat bersitegang dengan petugas. Oleh petugas, ASN tersebut kemudian difoto dan dilaporkan ke pimpinannya.

“Kami tidak melarang beribadah, namun untuk berkumpul atau menjaga jarak harus tetap dilaksanakan agar menjaga penyebaran virus corona."

Baca juga: Tarawih Pertama di Lampung, Jemaah Masuk Bilik Disinfektan Sebelum Shalat

"Namun sebagian masyakarat tetap tidak mengindahkan. Bahkan sejumlah masyarakat nekat memanjat pagar masjid," jelas Ulfa Lanto,Sabtu Malam (25/4/2020).

Imbauan beribadah di rumah selama pandemi Covid-19, juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia.

“Kami juga mengimbau kepada jemaah agar tetap beribadah di rumah hingga pandemi corona ini berakhir."

"Tidak melarang beribadah, namun untuk berkumpul tidak diperbolehkan untuk mempersempit penyebaran wabah Covid-19 itu," kata Sekretaris MUI Kota Parepare Muhammad Idris Usman.

Baca juga: Walau Dilarang, Warga Nekat Panjat Pagar Masjid untuk Shalat Berjemaah

Sudah melalui protokol kesehatan

ilustrasi cuci tangan dengan hand sanitizerSHUTTERSTOCK ilustrasi cuci tangan dengan hand sanitizer
Sementara itu, Rahmat Patanjangi pengurus masjid setempat mengatakan jemaah yang masuk untuk shalat sudah melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker serta harus melewati bilik disinfektan yang disiapkan masjid.

Selain itu, masjid juga menyiapkan tes suhu tubuh sebelum jemaah masuk.

“Di masjid ini kami menyiapkan masker untuk jemaah yang tak pakai masker, kami juga siapkan bilik disinfektan serta alat pemeriksaan suhu tubuh untuk jemaah yang akan masuk masjid," ujar Rahmat.

Dengan penjagaan ketat aparat gabungan penanggulangan dan pencegahan Covid -19, akhirnya jemaah masjid hanya melaksanakan ibadah shalat Isya berjemaah saja.

Untuk tarawih, jemaah masing-masing diminta pulang dan beribadah di rumah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suddin Syamsuddin | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com