Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sopir Mengantuk, Ambulans Bawa Pasien Terpapar Corona Terperosok ke Parit

Kompas.com - 26/04/2020, 04:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mobil ambulans yang membawa pasien positif corona selip dan terjun ke parit di sisi Jalan Jenderal Sudirman, KM 14, Kelurahan Pasir Putih, Kotawaringin Timur, pada hari Sabtu (25/4/2020).

Menurut polisi, kecelakan diduga terjadi karena sopir mengantuk. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 05.30. Sopir ambulans diduga mengantuk sehingga mobil masuk ke bahu jalan sebelah kiri hingga masuk ke parit atau sungai kecil," kata Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Mohammad Rommel melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Johari Fitri Casdy di Sampit, Sabtu.

Baca juga: Fakta Aktivis FKM-RMS Terobos Polda Maluku hingga Pengibaran Bendera Benang Raja

Dilansir dari Antara, ambulans dengan nomor polisi KH-9080-F tersebut diketahui sedang mengangkut 4 warga.

Salah satunya diketahui menunjukkan reaksi COVID-19 saat jalani rapid test. Sementara itu, tiga orang lainnya adalah anggota keluarga pasien yang mengantar.

Kronologi

Menurut keterangan Johari, kecelakaan itu tejadi saat ambulans melintas di KM 14. Saat itu, sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan arah laju mobil.

Lalu, ketika melewati tikungan kanan, mobil ambulans tidak sempat dibelokkan sehingga terus menerobos hingga keluar bahu jalan dan jatuh ke parit.

Setelah itu, warga sekitar segera melapor ke polisi dan pihak terkait, yaitu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur.

Petugas kesehatan dan polisi dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) segera mengevakuasi pasien dan keluarganya ke RSUD dr. Murjani Sampit.

"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa. Cuma kerugian material. Pasien sudah dibawa ke Sampit untuk diobservasi lebih lanjut," kata Johari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com