UPDATE Corona DIY 25 April: 2 Positif, 2 PDP Meninggal Dunia

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, terdapat dua pasien baru positif corona (Covid-19).

Salah satu di antaranya merupakan jemaah tabligh asal negara India.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 pada hari ini tanggal 25 April 2020 sebanyak dua kasus," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Sabtu (25/04/2020).

Dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 yakni, kasus 80, laki laki, usia 60 tahun, warga Kabupaten Sleman.

Kemudian pasien lainnya yakni kasus 81, laki laki usia 48 tahun WNA.

Baca juga: Sebelum Masuk ke Gunungkidul, DIY, Pemudik Diminta Putar Balik

Dia menjelaskan, pasien kasus 80 mempunyai riwayat kontak dengan positif Covid-19.

Saat ini sedang dilakukan penelusuran oleh Dinas Kesehatan Sleman.

"Kasus 81, warga negara India, hasil penelusuran Dinkes Sleman," tegasnya.

Satu orang warga negara India ini merupakan bagian dari 15 jemaah yang tinggal sementara di Masjid Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Sebanyak 15 warga India ini telah menjalani rapid test.

Berdasarkan hasil rapid test, sembilan orang dinyatakan reaktif dan ditindaklanjuti dengan uji swab.

Baca juga: 2 Pasien Covid-19 di DIY Sembuh, Lansia dan Punya Penyakit Penyerta

Dari hasil swab, satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan tercatat sebagai kasus 81 di DIY.

"Iya, setelah dilakukan rapid test oleh Dinkes Sleman, lanjut hasil PCR positif," tandasnya.

Selain itu, Berty menuturkan ada dua laporan kematian Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Laporan kematian PDP dalam proses laboratorium, ada 2 kasus," ucapnya.

Dua orang dengan status PDP yang meninggal dunia yakni, Laki laki, usia 62 tahun, warga Kota Yogyakarta.

Perempuan, usia 78 tahun, warga Kabupaten Sleman.

Berdasarkan hasil laporan RS Rujukan Covid-19 di DIY tanggal 25 April 2020, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 764, dan 4.187 Orang Dalam Pemantauan (ODP).