GRESIK, KOMPAS.com - Menjelang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terdapat penambahan pasien baru positif virus corona (Covid-19).
"Ada tambahan konfirmasi positif dari Desa Tulung, Kecamatan Kedamean. Kemarin sudah kita laporkan sebagai PDP (pasien dalam pengawasan) meninggal, karena menunggu hasil tes Swab keluar," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali melalui pesan whatsapp, Sabtu (25/4/2020) sore.
Baca juga: Persiapkan PSBB, Polres Gresik Koordinasi dengan Puskesmas dan Desa
Dia menambahkan, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gresik berjumlah 22 orang.
Dari 22 positif terpapar Covid-19 di antaranya empat orang meninggal dunia, empat dinyatakan sembuh dan selebihnya masih dalam perawatan.
"Hari ini hasil tes Swab sudah keluar dan positif, sehingga statusnya menjadi konfirmasi positif meninggal," ucap dia.
Selain itu, pada hari ini juga dikonfirmasi satu orang positif terpapar Covid-19 asal Gresik yang juga meninggal dunia.
Baca juga: Khofifah: PSBB di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo Masih Tahap Sinkronisasi
Kedua pasien yang meninggal dunia sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Surabaya.
"Kemudian ada lagi konfirmasi positif meninggal, dari Kecamatan Menganti asal Desa Drancang. Kedua positif Covid-19 meninggal tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit Surabaya," kata dia.
Sementara data OTG (orang tanpa gejala) ada sebanyak 160 orang, ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 1090 orang.
Kemudian PDP menjadi 130 orang, dengan empat orang meninggal dunia, 85 orang masih dalam pengawasan dan 41 orang dinyatakan sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.