KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang pria berbadan tegap berbicara di hadapan para jemaah shalat, viral di media sosial.
Pria tersebut memohon agar jemaah menggunakan masker sebagai protokol kesehatan pencegahan virus corona atau covid-19.
Awalnya pria tersebut terlihat dari arah belakang berjalan maju di hadapan para jemaah salat yang diketahui berada di Masjid Raudlatus Shalihin, Senori, Tuban.
Baca juga: Dugaan Penyebab Patung Dewa Berukuran Raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Roboh
Ia tampak berbisik ke seseorang yang berada di barisan depan. Tak lama kemudian pria tersebut berbicara menggunaka pengeras suara.
Dilansir dari Surya.co.id, pria tersebut adalah Kapolsek Senori, AKP Musa Bakhtiar. Musa tampak memohon agar jemaah menggunakan maske dan memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi corona.
Hal itu ia lakukan karena masih banyak jemaah yang tidak menggunakan masker saat shalat berjemaah.
Baca juga: Patung Raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Roboh, Tak Ada Korban Jiwa
Dikonfirmasi atas beredarnya video tersebut, Musa pun membenarkan jika ia pria di video tersebut.
"Video itu benar, itu saya memberikan imbauan tegas kepada jemaah salat jumat," katanya, Sabtu (25/4/2020) dilansir dari Surya.co.id.
Di video itu, Musa mohon izin dan minta maaf harus maju untuk memberikan imbauan tegas karena masih banyak jemaah yang belum memakai masker.
Perwira pertama itu juga menceritakan pengalamannya saat iku memakamkan seorang warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) asal kecamatan setempat.
Baca juga: Perawat PDP di Tuban Meninggal, 13 Orang yang Ikut Pelatihan Haji di Surabaya Jalani Rapid Test
Pasien tersebut harus meninggalkan anaknya yang baru dilahirkan, bahkan saat pemakaman tidak ada keluarga yang ikut, melainkan hanya tim medis.
"Saya saksi ikut memakamkan pasien corona, sedih saya melihatnya. Saya tidak ingin itu terjadi pada anda semua, maka mari pakai masker untuk cegah penularan," ungkap Musa lirih.
Di penghujung pesan, mantan Kasat Lantas Polres Sampang meminta para jemaah agar mengikuti imbauan pemerintah, mulai dari pshycal distancing dan penggunaan masker.
Baca juga: Pasar Tuban Terbakar, Kios dan Los Ludes Dilalap Api
Ia menegaskan perlawanan terhadap virus corona bisa dilakukan jika masing-masing diri menerapkan aturan yang dianjurkan pemerintah.
"Mari jaga diri kita agar tidak ada korban berikutnya, pencegahan harus kita lakukan untuk melawan virus ini," pungkasnya.
Hingga Sabtu (25/4/2020), sudah ada empat orang kasus virus corona atau covid-19 yang meninggal di Tuban. Tiga PDP kasus corona yang tidak terselamatkan, kemudian satu pasien positif meninggal saat masih berstatus PDP.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Perwira Polisi Tiba-tiba Tegur Jemaah Salat Jumat di Tuban karena Abai Pakai Masker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.