Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Gorontalo Minta Daerah Diberi Kewenangan Lebih untuk Atasi Covid-19

Kompas.com - 24/04/2020, 23:00 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Bertambahnya penderita Covid-19 akibat perjalanan orang dari luar daerah menjadi alasan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk meminta pemerintah pusat memberikan kewenangan lebih kepada pemerintah daerah dalam menangani penyebaran virus corona.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menyampaikan keinginan ini karena menilai aturan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum bisa menjadi solusi bagi daerah.

“Kami sudah mengusulkan tapi belum diterima. Apakah kami harus menunggu banyak korban terus kita diberi PSBB? Di Jakarta rumah sakit rujukannya banyak, di Gorontalo hanya satu. Dokter spesialis paru hanya 2 orang, APD dan fasilitas lainnya juga serba kurang,” kata Rusli Habibie, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Kasus Positif Corona Bertambah, Gorontalo Kaji Penutupan Akses Masuk Orang

 

Rusli Habibie meminta pemerintah pusat bisa memberikan kewenangan lebih kepada daerah dalam upaya pencegahan corona.

Ia menyebut seperti kewenangan penutupan akses masuk darat, laut, dan udara.

“Berikan kami kewenangan 2 bulan, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan Forkopimda untuk membenahi dari dalam. Kita akan tutup, meski akan ada protes kita akan jelaskan. Kecuali untuk transportasi bahan pokok, BBM, APD dan alat kesehatan,” ujar Rusli Habibie.

Saat ini telah terbit peraturan Menteri Perhubungan nomor 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama masa mudik.

Aturan ini, menurut Rusli Habibie, belum cukup sebab sebelum mudik saja sudah ribuan orang keluar masuk Gorontalo.

“Nah apakah ini hanya saat mudik? Sebelum mudik saja orang sudah keluar masuk. Ini maksud saya, berikan kita kewenangan baik gubernur, bupati, wali kota, TNI Polri untuk mengatur ini. Saya yakin masyarakat saya kalau diperingati dan diberikan sanksi pasti mereka nurut,” ucap Rusli Habibie.

Baca juga: Pertama Kali Laboratorium BPOM Gorontalo Uji PCR Spesimen Covid-19

Pemerintah Provinsi Gorontalo merasa berbagai upaya daerah hingga level kecamatan dan desa sudah cukup baik.

Masalahnya ada pada keluar masuk orang yang sulit untuk dikendalikan.

Sebanyak 8 dari 12 kasus positif corona di Gorontalo disebabkan oleh orang yang melakukan perjalanan dari luar daerah. Empat kasus lainnya merupakan transmisi lokal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com