Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi dalam Karung, Diduga Disemprot Pewangi hingga Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 24/04/2020, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi terus melacak pelaku pembuang jasad bayi yang ditemukan warga Kota Baru, Jambi, Kamis (23/4/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut Kapolsek Kota Baru AKP Afrito Marbaro, pelaku diduga sengaja menyemprotkan pewangi di karung agar tidak mengeluarkan bau busuk.

"Benar, kita terima laporan tersebut, dan anggota kita sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan, untuk jenis kelaminnya, kita belum bisa pastikan, karena masih dalam proses pemeriksaan," kata Afrito

Baca juga: Gagal Tembak Istri, Buronan Polisi Ini Bakar Rumahnya Sendiri

Sementara itu, menurut Mustari, Camat Alam Barajo, dari keterangan warga, karung tersebut sempat dikira paket yang jatuh.

"Dua hari yang lalu itu sudah ditemukan warga kita, cuma karena diduga paket yang terjatuh," kata dia seperti dilansir Tribun Jambi.

Namun, setelah dua hari tak ada yang mencari, warga pun penasaran.

"Namun karena tidak berani membuka, minta tolong sama satu orang pemulung, pas dibuka, baru lah keluar bau meyengat dan ternyata isinya mayat bayi," kata Mustari.

Mustari menambahkan, selama kurang lebih dua hari, warga sekitar lokasi kejadian tak mencium bau busuk. Hal itu yang membuat warga curiga.

"Mungkin untuk mengelabui warga, disemprot pewangi pakaian pada karung," tutur dia. (Pythag Kurniati).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com