Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Gunungkidul Terima Kiriman Jenazah Covid-19 dari Zona Merah

Kompas.com - 24/04/2020, 15:28 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul, Yogyakarta, menerima kiriman delapan jenazah untuk dimakamkan menggunakan standar Covid-19.

"Sampai 23 April (Kamis), layanan jenazah pemakaman 8 kali, dan layanan ambulan ODP (Orang Dalam Pemantauan) 1 kali," kata Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (24/4/2020).

Delapan jenazah yang dimakamkan berasal dari, 4 dari luar daerah, 2 dari Tangerang, Banten, dan 2 dari Sleman.

"Untuk yang dari Tangerang keduanya negatif Corona. Kalau yang dari Sleman 1 PDP, dan 1 negatif," ujarnya.

Baca juga: Pemudik Hampir 10 Ribu Orang, Gunungkidul Dukung Larangan Mudik

Pemakaman dilakukan oleh Tim BPBD dan PMI Gunungkidul dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan terhadap kendaraan, peserta, hingga areal pemakaman.

Terkait Alat Pelindung Diri (APD) pemakaman jenazah, kata Iswandoyo, saat ini masih cukup.

APD berasal dari PMI DIY, dan juga bantuan pihak ketiga atau perseorangan.

"Untuk APD yang digunakan untuk pemakaman kita masih ada untuk seminggu," ucap Iswandoyo.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Gandeng Penjahit Lokal, Siapkan 200 Ribu Masker Kain

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tak menolak jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19.

Penolakan jenazah secara perundangan bertentangan dengan hukum.

"Protokol ini wajib dijalankan dan dipastikan seluruh tahapannya sudah sesuai," kata Immawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com