CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, pasien adalah berinisial S, seorang perempuan usia 49 tahun, asal Kecamatan Pacet, Cianjur.
“Sebelumnya pasien pernah dirawat di ruang isolasi RS Cimacan Cipanas, Cianjur,” kata Yusman via telepon seluler, Kamis (23/4/2020) petang.
Baca juga: 21.000 Pemudik Masuk Cianjur, Jumlah ODP Terus Melonjak
Disebutkan, setelah menjalani perawatan intensif selama enam hari, pasien diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah dinyatakan stabil.
“Saat itu juga sudah di rapid test dan hasilnya non reaktif (negatif). Sampel juga sudah dikirimkan untuk dilakukan tes swab, namun masih menunggu hasilnya," ujar dia.
Kendati begitu, pasien saat itu masih diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Akan tetapi, dikatakan Yusman, pada 22 April 2020 sekitar pukul 09.00 WIB, pasien mengalami sesak napas dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Cimacan.
“Saat dalam penanganan di IGD, pasien meninggal dunia,” kata dia.
Baca juga: Ibunya Meninggal karena Corona, Bayi di Cianjur Ini Jadi PDP
Dengan demikian, disebutkan Yusman, jumlah PDP meninggal dunia di Kabupaten Cianjur hingga saat ini sebanyak 7 orang.
“Total PDP sebanyak 39 orang, 13 orang telah dinyatakan selesai dengan 7 orang meninggal dunia, dan 26 orang masih dalam penanganan medis,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.