Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tewas Dibunuh gara-gara Telepon Pria Lain Saat Suami Demam

Kompas.com - 23/04/2020, 13:38 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Percekcokan antara suami dan istri di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, berujung maut.

Seorang pria berinisial MT (45) membunuh istrinya Lamiah (43) dengan menebas leher korban menggunakan parang.

Baca juga: Ada Tanda Merah di Paha dan Tolak Hubungan Intim, Istri Tewas Dibunuh Suami

Paur Humas Polres Inhil AKP Warno mengatakan pelaku saat ini telah diamankan berikut dengan barang bukti sebilah parang.

"Pelaku berinisial MT diamankan di Polsek Kateman untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Warno dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa  (21/4/2020).

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kateman, Inhil pada Senin (20/4/2020) malam.

Awalnya, MT saat itu sedang duduk di dapur dalam kondisi demam dan mendengar istrinya, Lamiah, sedang bertelepon dengan pria lain di dalam kamar.

MT lantas menegur istrinya agar tidak betelepon lagi. Namun, sang istri tidak menghiraukan teguran dan menyuruh suaminya diam.

"Akibat hal tersebut terjadilah pertengkaran mulut antara pelaku dengan korban. Pelaku MT emosi lalu mengambil sebilah parang dan mengayunkan ke arah leher belakang korban yang mengakibatkan leher korban bagian belakang hampir putus ke bagian rahang," kata Warno.

Korban, sambung dia, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Gara-gara Pajak Motor, Suami Istri Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Hapus Jejak dengan Pembersih Lantai

Atas kejadian itu, lanjut Warno, anggota Polsek Kateman mendapat informasi dan berangkat ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, pelaku MT langsung diamankan dengan barang bukti sebilah parang panjang dan pakaian korban yang berlumuran darah," pungkas Warno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com