Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 PDP Meninggal Dunia di Gorontalo Hasil Swab Belum Keluar

Kompas.com - 23/04/2020, 09:37 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com  – Sebanyak dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di RS Aloei Saboe Kota Gorontalo, Rabu (22/4/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi mengatakan, keduanya telah dilakukan pemeriksaan swab dan masih menunggu hasilnya keluar.

“Di rumah sakit Aloei Saboe kami baru saja menerima kabar ada pasien PDP dengan hasil rapid test reaktif meninggal dunia. Sudah kami ambil swab dan masih menunggu pemeriksaan,” katanya kepada wartawan.

Baca juga: Gorontalo Siap Uji PCR Spesimen Covid-19 secara Mandiri

Dua PDP yang meninggal yakni DG (26) asal Desa Molintogupo Kecamatan Suwawa Selatan Kabupaten Bone Bolango, meninggal pukul 14.45 Wita.

Pasien kedua yakni SB (54) asal Desa Ilangata Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara meninggal pukul 15.47 Wita.

“Sesuai protokol kesehatan, jika meninggal dunia pemakamanannya dilakukan dengan protokol Covid-19,” jelas Triyanto.

PDP inisial DG dirujuk dari RS Toto, Bone Bolango, sementara pasien SB datang sendiri dengan kondisi kesehatan secara umum yang menurun dan pneumonia berat.

Belum diketahui pasti riwayat perjalanan dan kontak karena keduanya baru dirawat sejak Selasa (21/4/2020) di RS Aloei Saboe.

Baca juga: PSBB Ditolak Pemerintah Pusat, Gorontalo Lakukan Sejumlah Pembatasan

Sejauh ini, Gugus Tugas mencatat ada 74 orang dengan hasil rapid test reaktif dan masih menunggu pemeriksaan PCR.

Rincian PDP ini berasal dari Kota Gorontalo 7 orang, Kabupaten Gorontalo 52 orang, Boalemo 1 orang, Pohuwato 6 orang, Bone Bolango 2 orang, serta Gorontalo Utara 1 orang.

Sisanya 5 orang merupakan PDP yang dikarantina di asrama haji Provinsi Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com