Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Berkebutuhan Khusus Jahit Masker untuk Dibagikan Gratis

Kompas.com - 23/04/2020, 07:00 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Beberapa siswa berkebutuhan khusus SLB N 1 Gunungkidul, Yogyakarta, berada di salah satu ruangan jahit.

Mereka asyik menjahit belasan masker untuk dibagikan gratis kepada masyarakat di area publik. 

Beberapa siswa bertanya menggunakan bahasa isyarat, salah seorang guru lalu mendampingi dengan sabar mengenai cara pembuatan masker menggunakan bahan kain.

Baca juga: Pemkot Solo Ancam Cabut Izin Pedagang Tak Pakai Masker Saat Berjualan

 

Setelah kain dipotong, membentuk kain menjadi masker, dan dipasang tali pengait untuk dipasang.

"Kami membuat masker, yang menjahit siswa, guru, dan karyawan," ucap Kepala Sekolah SLB N 1 Gunungkidul Widi Pranyata saat ditemui di sela pembuatan masker Kamis (16/4/2020) 

Dijelaskan, saat ini sekolah libur, hanya beberapa siswa, guru dan karyawan yang bisa menjahit diajak untuk membantu.

Pihaknya membuat sekitar 300-an masker dan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Mereka akan membagikan di ruang publik seperti kantor pos, dan pelayanan publik lainnya. 

Untuk kain disediakan oleh sekolah dan siswa tinggal menjahitnya. Sudah beberapa hari terakhir mereka menjahit masker kain.

"Nanti dicari warga yang tidak menggunakan masker, dan akan diberikan secara gratis," ucap Widi.

Adapun saat ini sekolah memiliki peserta didik berjumlah 158 anak berkebutuhan khusus, mulai dari tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna grahita, tuna daksa, dan autis. Mereka belajar dari TK hingga SMA. 

"Semoga bantuan kecil ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19, dan menggugah semangat masyarakat untuk sama-sama melawan corona," ucap Widi. 

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, juga membuat masker yang akan dibagikan kepada masyarakat. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyiapkan 200 ribu masker kain gratis kepada masyarakat.

“Minggu ini disiapkan sekitar 30 ribu masker,  dan akan dibagikan ke tiap desa untuk tahap awal 200  masker,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edi Basuki di Rumah dinas Bupati Rabu (22/4/2020). 

Baca juga: Stok Menipis, Tenaga Medis RSUD Jombang Pakai Masker N95 Berulang Kali

Selain itu stok masker medis mencapai 4000 buah, masker non medis dari CSR mencapai 3600 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com