Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 24 April 2020, Seluruh Perjalanan KA Bima dan Kahuripan Dibatalkan

Kompas.com - 22/04/2020, 23:23 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membatalkan seluruh perjalanan Kereta Api (KA) Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong.

Pembatalan kedua relasi itu dilakukan selama sepekan mulai Jumat (24/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020).

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan, dengan pembatalan ini, maka kereta penumpang yang masih beroperasi dan melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto hanya menyisakan dua relasi.

"Keduanya yakni, KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Kroya-Surabaya Gubeng-Ketapang, serta KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember," kata Supriyanto melalui rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Kota Tegal PSBB, Dua Kereta Api Lokal Berhenti Operasi

Supriyanto mengungkapkan, bagi calon penumpang yang batal berangkat akan mendapatkan pengembalian bea tiket 100 persen.

Penumpang akan dihubungi melalui pusat layanan 121 dan diarahkan untuk mengikuti petunjuk selanjutnua.

"Apabila belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket Stasiun," katanya.

Supriyanto menjelaskan, pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.

"Biaya pengembalian tiket akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian," ujarnya.

Sementara pembatalan di loket stasiun, kata dia, dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan kereta jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan.

"Pembatalan di loket wajib menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai," terangnya.

Supriyanto menuturkan, pembatalan ini dilakukan akibat menurunnya okupansi KA sebagai dampak penerapan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dan di beberapa wilayah lainnya.

Dia merinci, terhitung hingga 24 April 2020, sudah ada 87 KA jarak jauh dan lokal di wilayah Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya.

"Sementara pembatalan tiket mulai tanggal 1 Maret hingga 21 April 2020 di wilayah Daop 5 Purwokerto mencapai 27.692 tiket, serta jadwal ulang sebanyak 5.764 tiket," kata Supriyanto merinci.

Baca juga: Perjalanan Kereta Api Lokal Dibatalkan, Okupansi Merosot Drastis

Untuk KA penumpang yang masih operasional, PT KAI hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com