Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Banyumas Telusuri Penyebaran Covid-19 dari Klaster Gowa dan Lembang

Kompas.com - 22/04/2020, 12:17 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menelusuri transmisi lokal dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan, dan Lembang, Jawa Barat.

Saat ini terdeteksi ada 17 klaster penyebaran virus corona di Banyumas.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, 15 klaster sudah terkendali, tapi dua lainnya masih ada kemungkinan menyebarkan virus.

"Klaster Gowa, di dalamnya ada yang di Kelurahan Kober. Klaster Gowa yang masih bisa berkembang terus, ini masih terbuka, tapi kita pantau terus. Yang sudah tertutup di sini adalah Kober," kata Husein melalui video di akun Instagram pribadinya, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sembuh di Banyumas Kini Jadi 5 Orang

Seperti diketahui, berdasarkan hasil rapid test di Banyumas terhadap 320 orang, sebanyak 40 di antaranya menunjukkan hasil reaktif.

Mereka tersebar di sejumlah kecamatan, sembilan di antaranya di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat.

Lebih lanjut Husein mengatakan, akan melakukan tracing terhadap klaster Lembang.

"Ini kasusnya sama jemaah, yang satu jemaah tablig dan ini gereja. Ini kemungkinan masih bisa berkembang, ini akan kita tracing, ini disebut klaster Lembang kemungkinan besar dari Lembang, kepastiannya hari ini kami tracing," jelas Husein.

Baca juga: Soal Klaster Ijtima Ulama Gowa, Bupati Banyumas: Jangan Ada Stigma Negatif

Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini terdapat 21 orang di Banyumas yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak enam orang merupakan satu keluarga dalam satu rumah di Kelurahan Kober, Purwokerto Barat, yang salah satunya mengikuti Ijtima Ulama di Gowa.

Sedangkan seorang perempuan berusia 69 tahun asal Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19 diduga terkait dengan klaster Lembang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com