Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Seorang Kakek Mengamuk Saat Dijemput Petugas Medis Lengkap dengan APD

Kompas.com - 22/04/2020, 07:54 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Viral sebuah video beredar di instagram seorang kakek-kakek di Lombok mengamuk, saat petugas medis dengan pakaian alat pelindung diri (APD) menjemput paksa.

Dalam video yang berdurasi 32 detik yang diunggah ulang oleh akun instagram @kabarjakarta1, seorang kakek-kakek berbaju putih, dengan bersarung warna orange, mengamuk dan menendang petugas medis yang akan membawanya .

Terlihat dalam rekaman video kakek tersebut, enggan memasang masker yang hendak dipasang oleh petugas medis sambil berteriak, dan terlihat juga beberapa petugas kepolisan dan TNI turut menjemputnya.

Baca juga: Karawang Masih Kekurangan APD untuk Tangani Virus Corona

Dalam caption video tersebut tertulis;

"seorang pria dengan status positif corona menolak berobat di Kelurahan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan. Terimakasih Tim Medis, TNI, Polri, dan perangkat Kelurahan yang akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut dari rumah".

Menanggapi video itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Made Ambaryati menyampaikan, bahwa video itu memang benar adanya, dengan status yang dievakuasi alami gangguan jiwa.

Ia menuturkan, keterangan yang menyebut bahwa orang tersebut positif corona tidak benar.

“Yang ramai di Instagram itu, memang dari hasil rapit diagnostic test (RDT) orang tersebut menunjukan hasil reaktif, kalau yang positif itu tidak akan di rumah, kita isolasi semua di rumah sakit,” kata Ambaryati, saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2020).

Baca juga: Klaster Ijtima Ulama Gowa Teridentifikasi, Gubernur NTB: Lebih Mudah Ditangani

Ambarwati menyampaikan, orang tersebut merupakan mertua dari salah satu pasien positif Covid-19  di Kabupaten Lombok barat.

“Dia adalah mertua dari pasien positif yang saat ini sedang di RSUD,” ujar Ambaryati.

Saat ini, orang tersebut sudah diperiksa di Puskesmas Desa Sigarongan, dan telah dilakukan rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com