Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona di NTB: Bertambah 15 Kasus Positif, Mayoritas dari Klaster Ijtima Ulama

Kompas.com - 21/04/2020, 22:15 WIB
Karnia Septia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan penambahan 15 kasus baru Covid-19, Selasa (21/4/2020).

Sehingga total kasus positif Covid-19 di NTB berjumlah 108 kasus.

"Telah diperiksa 74 sampel dengan hasil 55 sampel negatif, 4 pasien sampel ulangan positif, dan 15 sampel kasus baru positif Covid-19," ujar Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui rilis resmi, Selasa.

Baca juga: Klaster Ijtima Ulama Gowa Teridentifikasi, Gubernur NTB: Lebih Mudah Ditangani

Sebanyak 108 kasus positif Covid-19 tersebar di 11 kabupaten dan kota di NTB.

Tambahan 15 kasus baru itu paling banyak berasal dari klaster Ijtima Ulama Sedunia Gowa, yaitu sebanyak 14 kasus.

Mereka berasal dari Kabupaten Lombok Timur dan Kota Mataram.

Sementara satu kasus baru asal Kabupaten Lombok Barat. Pasien ini dinyatakan positif corona setelah menjalani uji swab.

Pasien ini tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit atau riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Pasien ke rumah sakit karena batuk, sesak, demam, dan riwayat bronkitis," ujar Gita.

Baca juga: 5 Calon Perwira Polisi NTB Positif Virus Corona

Saat ini pasien masih dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Gita mengatakan, pihaknya juga mencatat hingga hari ini tidak ada tambahan pasien sembuh baru dan meninggal.

Adapun pasien sembuh tetap berjumlah 11 orang dan 4 orang meninggal.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com