SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta setiap warga yang pernah mengikuti acara Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan, untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat.
Sebab penyebaran virus corona (Covid-19) yang berasal dari Klaster Gowa terbilang sangat tinggi.
"Sampaikan kabar, warga habis datang dari zona merah, Jabodetabek, dari Gowa tolong lapor lewat medsos, lewat SMS, atau WA kepada RT/RW, lurah, camat, dinas rumah sakit. Agar kita bisa bantu panjenengan," jelas Ganjar di Semarang, Selasa (21/4/2020).
Baca juga: UPDATE: Sebaran Pasien Covid-19 yang Meninggal di 29 Provinsi, Jateng Penambahan Tertinggi
Ganjar menjelaskan, semua kabupaten/kota saat ini masih melakukan tracing bagi warga yang berdatangan dari daerah zona merah virus corona.
"Tolong jujur, tolong cerita, kalau diam-diam akan bahaya, jujur itu penting. Kalau perlu sekarang ngacung yang dari Gowa atau episentrum, tolong dengan kesadaran diri untuk melapor bahwa dari sana, bantu kami," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 26 warga Jawa Tengah tertular Covid-19 usai menjadi peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Cara Warga Jateng di Jabodetabek Dapat Bantuan: Daftar ke Ketua RW Paling Lambat 23 April
Warga Jateng tersebut diketahui tersebar di Grobogan, Karanganyar, Banyumas, Kebumen, Klaten dan beberapa daerah lainnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan Jateng ada sekitar 1.500 warga Jateng yang mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara yang positif terinfeksi Covid-19 saat ini ada 11 warga Banjarnegara, 11 warga Wonosobo, 2 warga Klaten, 2 warga Solo dan seorang lagi warga Karanganyar yang dinyatakan sudah meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.