Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2020, 12:29 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona (cpvid-19) ini, kepedulian masyarakat terhadap sesamanya semakin tinggi. Tak sedikit dari mereka yang berkontribusi membantu penghentian Covid-19 ini.

Bantuan itu pun variatif, ada yang menyumbangkan sebagian rupiahnya untuk alat-alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis, ada pula yang bahu membahu membantu pangan tetangganya yang terpapar Covid-19.

Sebelumnya di wilayah Dayeuhkolot, ada Moch Hafidh (9), bocah yang menyumbangkan tabungannya untuk APD tenaga medis.

Kali ini di Cimahi ada Keisha Nadhira Shaqee (9).

Baca juga: Cerita Sunarsih, Nenek Penjual Nasi Pecel Sumbangkan Celengan Umrah untuk Korban Corona

 

Putri dari Yudi Budiman seorang driver BUMD di Jabar dan Ibu Dita Hardiyanti ini memiliki keinginan kuat untuk membantu masyarakat khususnya bagi mereka yang belum memiliki masker dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19.

Bersama kedua orangtuanya, siswi Kelas 3B SDN Cimahi Mandiri 2 ini mendatangi kediaman Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna untuk menyerahkan uang koin tabungannya.

Awalnya tabungan yang dia kumpulkan selama setahun itu untuk dibelikan ponsel namun Keisha mengurungkan niatnya.

"Dia mengurungkan niatnya tersebut dan menyerahkan uang koin tabungannya tesebut karena ingin membantu masyarakat yang belum mengunakan masker di jalan-jalan, dia merasa takut masyarakat tersebut terkena virus corona," kata Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Bocah Kelas 3 SD Sumbangkan Tabungan untuk Beli APD Tenaga Medis

Dua kaleng uang koin tabungannya tersebut dibuka dan dihitung oleh Ajay, adapun total tabungan itu senilai Rp 750.000

Ajay mengucapkan terimakasihnya kepada Keisha karena telah memberikan bantuan untuk masyarakat Cimahi agar menggunakan masker agar tidak terpapar Covid-19.

"Semoga bisa menjadi teladan bagi generasinya," kata Ajay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com