Terinspirasi Bripda Irsan, Sejumlah Bintara Sumbang Sebagian Gaji Pertama untuk Warga Miskin

KUPANG, KOMPAS.com - Aksi Bripda Bripda Irsan Tapobali (19), seorang anggota polisi asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sumbangkan semua gajinya untuk membantu warga miskin yang terdampak Covid-19, memotivasi rekannya yang lain untuk ikut berpartisipasi.

Sejumlah bintara polisi Angkatan 44 yang merupakan rekan Irsan di Polda NTT, menyisikan sebagian penghasilan atau gaji pertama mereka untuk membeli bahan pokok.

Bahan pokok itu akan disumbangkan untuk masyarakat di wilayah NTT yang terdampak wabah Covid-19.

Baca juga: Nenek Penjual Nasi Pecel Sumbangkan Celengan untuk Umrah Bantu Penanganan Covid-19

Kepala Biro SDM Polda NTT, Kombes Riyaldi Nugroho mengatakan, anggaran yang terkumpul dari sebagian gaji para bintara ini sebesar Rp 19,5 juta.

"Semua anggarannya digunakan untuk membeli sembako agar nanti bisa dibagikan kepada masyarakat yang terdampak karena Covid-19," ungkap Riyaldi kepada sejumlah wartawan di Mapolda NTT, Senin (20/4/2020).

Menurut Riyaldi, inisiatif membantu sesama yang mengalami kesulitan ekonomi oleh para bintara itu mendapatan banyak apresiasi dari para pejabat Polda NTT.

Bahan pokok akan dibagi ke warga di sekitar Polda NTT, Selasa (21/4/2020) dan Kamis (23/4/2020).

Pihaknya sudah memiliki data masyarakat yang benar-benar mengalami kesulitan ekonomi.

Riyaldi berharap aksi para bintara itu juga dapat memberikan motivasi kepada orang mampu lainnya untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Baca juga: Bongkar Celengan Bantu Tenaga Medis, 2 Bocah SD Diundang Ridwan Kamil

Sebelumnya diberitakan, Bripda Irsan Tapobali (19), seorang anggota polisi asal Kota Kupang, NTT, menghabiskan gaji dan tunjangan pertamanya untuk dibagikan ke warga miskin di sekitar tempat tinggalnya di RT 018, RW 008, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kupang.

Irsan merupakan polisi muda di Polda NTT yang baru dilantik pada 2 Maret 2020.

Irsan menggunakan gaji perdananya sebesar Rp 7,8 juta untuk membeli bahan pokok.

Paket sembako itu kemudian dibagi ke 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui.