Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Tak Jujur Penyebab Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Bertambah

Kompas.com - 20/04/2020, 12:57 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Resnawan  prihatin semakin tingginya angka kasus Covid-19 di Kalsel.

Dia pun menyoroti kurang disiplinnya masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan menerapkan physical distancing.

"Kenapa Kalsel luar biasa sekali penyebaran virusnya sedemikian cepat karena masyarakat kurang disiplin mentaati anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing ataupun sosial distancing," ujar Rudy Resnawan dalam keterangan yang diterima, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Menkes Setujui PSBB Kota Tarakan dan Banjarmasin

Angka pasien positif Covid-19 di Kalsel sudah hampir menembus 100 kasus.

Selain kurang disiplin menerapkan pyhsical distancing, masyarakat tak jujur menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Kalsel.

"Masih ada saudara-saudara kita yang pernah melakukan perjalanan ke daerah wabah maupun pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 ini tidak jujur memberikan informasi kepada petugas kesehatan," sesalnya.

Untuk menekan bertambahnya pasien positif Covid-19, Rudy mengimbau kepada masyarakat mengikuti anjuran pemerintah.

"Saya mohon dengan hormat dan sangat agar berikan keterangan yang jujur dan benar pada petugas kesehatan sehingga penyebaran virus Covid-19 di Kalsel bisa kita kendalikan," tandasnya.

Baca juga: Selama PSBB di Banjarmasin Akan Banyak Posko Pemantauan Warga

Sekedar diketahui, pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan berjumlah 95 kasus.

Angka ini merupakan yang tertinggi di antara empat provinsi lainnya di Kalimantan.

Dari 95 kasus tersebut, 9 pasien dinyatakan sembuh dan 7 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com